Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Koruptor Itu Orang-Orang Tersohor

25 September 2021   08:42 Diperbarui: 25 September 2021   08:52 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KORUPTOR ITU ORANG-ORANG TERSOHOR

ternyata para koruptor itu orang-oramg tersohor
bukan tipe mang oha penjual batagor dari bogor
atau kelasnya kang yuri pedagang cireng dari cicalengka
mereka bukanlah petani papa
dari cikupa
bukan tukang tambal ban yabg mangkal
di depan.pintu tol dukuh

koruptor yang di jemput paksa oleh kpk
adalah orang hebat dan ternama
ia datang mengenakan batik  jutaan rupiah
ia orang berpangkat
pemimpin publik
pembuat aturan perundangan
asetnya milyaran rupiah

koruptor-koruptor itu orang tersohor
bukan kaum miskn
yang tidurnya bersama kambing
seperti yang pernah ditayangkan di televisi

korupsi dalam pandangan mereka
bukan lagi kejahatan yang merampas hak-hak rakyat
bukan lagi perbuatan aib penuh noda yang mengotori agama
dan merugikan nama besar keluarga
korupsi adalah semacam kepiawaian seorang tokoh untuk memperkaya diri sendiri
dengan mengeruk uang negara sebanyak-banyaknya
demi kejayaan lima -enam keturunan

sebagai warga sebuah nkri yang beragama
kita miris menyaksikan
praktek korupsi yang sangat membabi buta
mereka mengkorup dana untuk pembangunan rumah ibadah
dan pencetakan kitab suci agama
mereka mengkorup dana-dana untuk
bantuan sosial
mereka para koruptor tersohor itu takmau lagi memilah-milah
dana untuk pos apa yang mereka korup itu
mereka seakan kesurupan
mengkorup semua dana yang bisa ditekuk

negeri ini perlu merumuskan ulang legislasi yang lebih tepat untuk menghabisi korupsi dan koruptor
insitusi kpk mesti diperkuat lagi dengan ketentuan perundangan yang lebih memadai
komitmen para pejabat publik untuk memberantas korupsi harus makin diperkuat
tokoh agama,tokoh masyarakat,.tokohpendidikan, psikolog,sosiolog
bisa berkolaborasi
dalam merumuskan langkah bersama secara nasional
untuk memberantas korupsi
NKRI yang majemuk  a bagi para koruptor!

Jakarta, 25 September 2021/2.45
Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun