Mohon tunggu...
Weinata Sairin
Weinata Sairin Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Teologi dan Aktivis Dialog Kerukunan

Belajar Teologia secara mendalam dan menjadi Pendeta, serta sangat intens menjadi aktivis dialog kerukunan umat beragama

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rintih Perih di Ujung Pagi

20 Juni 2021   17:42 Diperbarui: 20 Juni 2021   17:51 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://islamkita.co/doa-pagi-hari/

RINTIH PERIH DI UJUNG PAGI

di ujung pagi di suatu hari Minggu
tatkala sepi masih merangkak
pelan nyaris tanpa suara
ku duduk sendiri
di ruang tengah

desir angin terdengar lewat pepohonan yang tegak berdiri
di depan rumah
geraknya terasa juga menjamah tubuh
angin pagi yang lembut
seolah menyapa
dan membangunkan dari mimpi-mimpi
yang tersisa

hati yang risau galau pedih perih
merintih dalam lamentasi lirih
membelah pagi sepi

Tuhanku,
masihkah Kau memantau
dengan remote control,cctv atau instrumen apapun
apa yang sedang menggeliat di bumi kami :
mereka yang menggelepar di koridor rumah-rumah sakit,
mereka yang histeris,meraung,menjerit karena sosok yang ia kasihi direnggut covid 19 begitu cepat
mereka yang takmampu lagi
berkata dan kehabisan air mata dicekik derita tiada henti
mereka yang depresi, paranoid
ansietas taksanggup lagi memikul beban kehidupan
Tuhanku, kasihani
dan jamahlah mereka
dengan kasihMu

Tuhanku,
kuatkan iman kami
bubuhi tubuh kami dengan roh kekuatan,kesabaran dan keberanian
agar kami mampu melewati masa-masa kritis ini

tatkala rintihperih
semuanya habis terurai dalam narasi narasi lamentasi
mentari pun
memancarkan sinarnya
lalu bahana haleluya
menggema menyemarakkan
Minggu penuh makna.

Jakarta,20 Juni 2021/3.43

Weinata Sairin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun