Pejuang Tanpa Bintang Berpulang
*Bagi Yang Terkasih :
Ibu Alida Tobing Nababan
ada duka
terasa menindih dada
nafas sesak tak lega
air mata tak mampu lagi menetes
duh rasa sendu
menerpa tubuh renta
sosok itu lama kukenal
sejak kuhidupi degup jantung kehidupan gereja
ia sosok pembelajar
petarung
pejuang tanpa bintang
pembela pancasila
penjaga uud negara ri 1945
ia pahlawan kebebas
 an beragama
sosok cerdas
piawai dan rendah hati
soritua albert ernest nababan
namanya disebut
dalam ensiklopedi gerakan oikoumene global dan mondial
dalam berbagai literasi keagamaan dan kebangsaan
ia berjuang bagi mewujudnya dgi, pgi, pgi wilayah, pouk, sinode gereja-gereja
dan beragam komunitas kristen
menorehkan jejak jejak historis
dalam bingkai
nkri yang majemuk
berdasarkan pancasila
dalam kapasitas pimpinan pgi
ia selalu tampil terdepan
memberi catatan kritis bagi banyak rancangan dan produk legislasi
yang mereduksi harkat dan martabat manusia
yang narasinya tidak berlaku adil bagi semua agama di bumi nusantara
yang menimbulkan tafsir melanggar ham dan melawan kebebasan beragama
sosok cerdas, petarung pejuang tanpa bintang itu
di panggil ke rumah bapa di surga menjelang
genap 88 tahun
dengan tenang
pelayanan
sakramen perjamuan kudus
yang dilayani gerejanya
memperkuat
jejak langkahnya
menuju ke keabadian
kami memang diamuk sendu
kami bersedih hati
tapi kami bangga
kepada sosok
guru kebanggaanku