Diferensiasi produk adalah hasil dari pembelajaran atau unjuk kerja yang dihasilkan murid sebagai wujud pemahaman mereka terhadap materi pelajaran yang diberikan.
Guru memberikan keleluasaan kepada murid untuk memilih dan mengembangkan diferensiasi produk sesuai gaya belajar mereka.
Diferensiasi produk tidak hanya dilakukan di kelas saja, tetapi dapat dilakukan di luar pembelajaran. Produk dapat dikerjakan secara individu maupun berkelompok. Produk dapat dikerjakan di luar jam pembelajaran di sekolah sebagai tugas atau pekerjaan rumah.
E. Apa Hubungan Diferensiasi Produk Dengan Optimalisasi Penggunaan Smartphone/Android ?
Smartphone/android merupakan alat canggih yang menggunakan teknologi. Selain untuk komunikasi, gawai ini dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran. Penggunaan alat ini sudah akrab di kalangan murid. Terutama murid yang berada di wilayah perkotaan. Dari hasil pemantauan penulis, murid di kelas tidak lepas dari penggunaan gawai ini.
Optimalisasi penggunaan smartphone/android dapat dilakukan dengan banyak cara. Guru dapat menggunakan gawai ini dalam hal mengirim e-book melalui aplikasi Whatsapp, memanfaatkan Gdrive dalam menyimpan tugas murid, mengirimkan video pembelajaran dan melakukan asesmen dengan menggunakan Gform.
Bagaimana halnya dengan hasil kerja murid atau diferensiasi produk yang dilakukan murid? Melalui gawai mereka, murid dapat membuat hasil kerja tugas mereka dengan berbagai cara. Guru membebaskan murid memilih produk hasil belajar atau unjuk mereka.
Seperti pemanfaatan aplikasi “Canva” melalui smartphone/android, mereka dapat membuat laporan praktik pada mata pelajaran analisis proksimat dengan bentuk infografis atau poster, membuat presentasi hasil diskusi kelompok dengan media Google slide dan mengunggahnya di Youtube, sebelumnya mereka melakukan proses editing video dengan aplikasi “Kinemaster” melalui gawai mereka serta murid diperkenankan membuat video pembelajaran praktik saat di laboratorium dengan menggunakan gawai mereka. Video tersebut dapat diunggah di Youtube dan dibuat secara kreatif sebagai hasil pembelajaran mereka.
Begitu banyak aplikasi yang ada di smartphone/android yang dapat dimanfaatkan murid. Dalam hal ini, guru dapat membantu murid dalam memanfaatkan aplikasi-aplikasi tersebut. Tugas guru menyiapkan peserta didiknya dalam menghadapi perkembangan teknologi. Menuntun murid sesuai dengan kodrat zamannya.

Sumber : Wefrina/2022