Selain nomor punggung yang dikenakan pemain bola, nama juga menjadi identitas pesepakbola yang tampil dilapangan hijau kala membela klub maupun Timnas. Kebutuhan para pemain tersebut disiapkan oleh kitman yang memang dipekerjakan oleh klub sepakbola untuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk pesepakbola, intinya tugas kitman memang cenderung di balik layar dan tidak semua mengetahuinya.
Lalu apakah kitman juga bisa melakukan kesalahan dalam mempersiapkan kaos pemain?
Jawabannya iya!
Momen langka tersebut terjadi saat LA Galaxy yang diperkuat Zlatan Ibrahimovic, eks pemain Barcelona saat melakoni laga MLS musim 2019 kontra Toronto.
Tak disangka, bomber jangkung asal Swedia berusia 37 tahun itu menggunakan kaos dengan nama dirinya yang salah.
Kaos bernomor punggung 9 tersebut harusnya tertera nama "Ibrahimovic". Namun apa daya, kitman klub LA Galaxy justru menyiapkan kaos yang bertuliskan "Irbahimovic".
Sontak hal itu menjadi pembicaraan hangat di jagad sepak bola dunia. Untungnya, walau salah nama di kaos, tidak mempengaruhi penampilan Ibracadabra (julukan Zlatan) yang sukses mencetak dua gol dan membawa klubnya menang 2-0.
Lalu apakah kasus yang dialami Ibra adalah yang pertama di sepak bola?
Jawabannya tidak!
Dan berikut beberapa catatan salah cetak nama pemain di dunia sepakbola, check it out
Lalu dalam laga Lliga Champions antara Man U kontra Real Madrid musim 2003, bek John O'Shea mengenakan kaos yang bertuliskan "S'hea".
Sedangkan di 2006, kiper Tomasz Kuszczak memakai kaos bertuliskan "Zuszczak".
Kemudian Man U kembali mengalami kesalahan yang sama di musim 2013 di mana Anderson, gelandang asal Brasil mendapati dirinya mengenakan kaos dengan tulisan yang salah yakni "Andesron".
Di tahun 2009, striker Paraguay yang bermain di Blackburn Rovers yakni Roque Santa Cruz pun mengalami hal yang sama dengan mengenakan kaos bertuliskan "Satna Cruz".
Gelandang Sunderland, James McClean pun pernah mengalami hal serupa dengan memakai kaos bertuliskan 'McLEAN'.
Juga mantan gelandang Liverpool asal Argentina, Javier Mascherano juga pernah memakai kaos yang salah ketik nama, yakni "Mascerano" tanpa "H".
Selain terjadi di atas lapangan hijau, kesalahan ketik juga pernah terjadi di luar lapangan, yakni saat klub Crystal Palace merilis kaos replika. Pada kaos itu di bagian logo tim, tercetak nama yang salah yakni "Chrystal Palace".
Sedangkan Everton juga salah mengetik nama striker mereka dikaos yang dijual resmi mereka yakni Gerard Deulofeu yang bertuliskan "Deudoleu".
Itulah beberapa catatan momen langka dunia sepakbola tentang kesalahan cetak nama pemain dan tim-tim elite Eropa.
Kalau di liga lokal kita ada enggak, ya?
