Mohon tunggu...
Achmad Suwefi
Achmad Suwefi Mohon Tunggu... Administrasi - pekerja swasta penggemar Liverpool, Timnas dan Argentina

You will never walk alone

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

5 Hal Tersisa dari Laga Barcelona vs Muenchen

7 Mei 2015   10:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:17 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14309718711044648899

(Laga Barcelona kontra Muenchen / sumber : mirror.co.uk)

Laga semifinal leg pertama antara Barcelona vs Bayern Muenchen di Stadion Nou Camp telah berakhir dengan kemenangan meyakinkan 3-0 tuan rumah atas Muenchen yang kini dilatih eks arsitek Barcelona , Pep Guardiola. Kemengan yang membuat peluang Barcelona kian terbuka lebar untuk tampil di Olymia Stadium, Berlin tetapi bukan berarti peluang Muenchen tertutup karena di dua laga sebelumnya yakni 16 besar dan 8 besar Liga Champions mereka mampu bangkit dari ketertinggalan (ssat kontra FC Porto kalah 1-3 lalu membalas 6-1).

Laga semalam mencatatkan berbagai torehan rekor tentunya dengan tetap Lionel Messi sebagai aktornya. Dua golnya ke gawang Neuer menjadikan puasa selama dua tahun Messi gagal mencetak gol ke gawang kiper Jerman tersebut terbayarkan. Tetapi juga mencatatkan jumlah torehan gol Messi di Liga Champions menjadi 77 gol sekaligus melewati catatan Cristiano Ronaldo dengan 76 gol yang dicetak sehari sebelumnya kala Madrid menghadapi Juventus.

Selain itu trio MEN’S yakni MEssi, Neymar dan Suarez mencatatakan diri sebagai trio striker tersubur di Eropa dengan torehan 111 gol (termasuk tiga gol kontra Muenchen semalam). Barcelona pun berhasil memenangkan 16 laga dari 17 laga terakhirnya sedangkan Luis Enrique walau belum memberikan gelar kepada Barcelona seperti Guardiola karena ini musim pertamanya menjadi pelatih terbaik dalam rasio kemenangan dalam 50 laga (43 kemenangan) unggul jauh dari Guardiola (37 kemenangan).

Lalu ada 5 Hal tersisa dari laga semifinal Barcelona vs Muenchen yang bisa diangkat ke permukaan yakni :

1. Pep benar tentang Messi


Sosok Pep Guardiola memang tidak bisa dipisahkan dari kesuksesan seorang Messi yang berkembang menjadi pemain penting di Barcelona dengan berbagai torehan rekor serta tropi yang telah diraihnya. Sebelum laga kontra Barcelona, Pep Guardiola mengatakan bahwa Messi jika tampil dalam formnya akan menjadi sosok yang sulit dihentikan oleh para bek dan terbukti semalam.

"Jika Messi seperti saya pikir , maka tidak ada bek yang bisa menghentikannya, tidak mungkin," ungkap Guardiola.

"Ketika Messi dalam bentuk seperti sekarang ini, tidak ada sistem pertahanan atau pelatih bisa menghentikannya. membatasi dia berbeda - tetap dekat dan menjaga bola dari dia." Terang Guardiola tentang sosok Messi.

2. Pep bunuh diri dengan taktik diawal laga ...?

Apakah itu Pep Guardiola sedang meniru taktik Kevin Keegan? Muenchen tampaknya meniru apa yang dilakukan New Castle diera pertengahan tahuan 90-am di lima belas menit awal dengan menggunakan tiga bek untuk menghadang trio maut Messi-Suarez-Neymar yang, sejak Januari 2015 menjadi trio paling maut di daratan Eropa.

Apakah Pep melihat kesalahannya dengan segera kembali kepada back-empat atau adalah bahwa rencana selama ini? Dia memiliki sejarah dalam gerakan tersebut, dengan logika adalah bahwa timnya bisa menekan pintu intensif awal, sebelum pindah kembali ke sesuatu yang lebih mudah dikelola terhadap trio Amerika Selatan yang terjaring 108 gol musim ini di antara mereka sebelum pertandingan malam ini.

“Jika Guardiola berhasil lolos dengan taktik bunuh diri  ini akan keajaiban.” Twitt Gary Lineker (GaryLineker)

3. Tidak ketika Anda punya Neuer

Perubahan taktik yang dilakukan Pep Guardiola memang berisiko dan hal semalam menunjukkan bagaimana aksi penyelamatan yang diperlihatkan oleh seorang Michael Neuer yang oleh Dino Zoff dianggap sebagai kiper terbaik dunia diatas Casilas dan Buffon.Penempatan posisinya hampir sempurna, termasuk saat memotong disudut sempit untuk menyangkal sepakan  Suarez (antara lain) beberapa kali, seperti keberanian dan mempercepat off line.

Seperti yang Anda harapkan, ia membuat penyelamatan gemilang di daerahnya, termasuk aliran umpan matang yang didapat Neymar untuk melalui bola. Sebagaimana yang diungkap mantan kiper Sunderland David Preece bawah, dia lebih dari yang diperoleh peruntungannya dan dengan tidak adanya Arjen Robben adalah pemain kunci Bayern membuat semuanya berat bagi Muenchen.

Neuer lebih beruntung daripada brilian saat itu. Neymar seharusnya mencetak gol pertama. Sangat berisiko.

- David Preece (@ davidpreece12) 6 Mei 2015

Namun sayang, sementara Neuer mungkin kiper terbaik dalam permainan kemarin, ia akhirnya kehilangan duel pribadinya dengan Lionel Messi. Tapi dia bukan yang pertama, dan dia tidak akan menjadi yang terakhir.

4. Akhir Skenarion yang Tidak Sesuai Harapan

Bagi penggemar cerita narasi kisah Pep mungkin sama dengan Steven Gerrard. Sama seperti Tim Sherwood bulan lalu memastikan bahwa Steven Gerrard tidak akan merayakan ulang tahun ke-35 dengan mencetak gol kemenangan di final Piala FA untuk Liverpool, kini cerita yang sama berlaku untuk Guardiola.

Legenda Barca membuat perjalanan pertamanya kembali ke Nou Camp dan ia tidak dapat menghentikan raksasa yang ia ciptakan, dengan Catalans menetes di DNA sendiri ternyata Pep Guardiola tetap gagal mewujudkan kemenangannya di Nou Camp.

5. Dani Alves tahu bagaimana membuat sebuah pintu masuk

Bek kanan Barcelona asal Brazil, Dani Alves telah lama dikaitkan dengan kepindahannya  ke Liga Premier musim depan, tetapi penampilannya semalam membuat Muenchen tak berdaya.

Salam Sepakbola,

Wefi

Rujukan : mirror.co.uk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun