Mohon tunggu...
Weedy Koshino
Weedy Koshino Mohon Tunggu... Lainnya - Weedy Koshino

Konnichiwa! Ibu 2 anak yang hidup di Jepang. Ingin membagi pengalaman selama hidup di Jepang. Penulis Buku Unbelievable Japan 1,2,3 dan Amazing Japan. Yoroshiku Onegaishimasu.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Marimo, Bola Rumput Laut yang Unik di Danau Akan Hokkaido

13 April 2020   18:06 Diperbarui: 13 April 2020   18:07 794
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita langsung naik boat menuju pulau Churui dimana di sana terdapat Marimo Exhibit dan observation Center. Untungnya sampai di Churui Island, ada guide yang mengantar kita sampai ke tempat observasi Marimo, apalagi si bapak guide nya juga kasih penjelasan yang sangat detil mengenai si Marimo yang unik ini. Hontou ni benkyou ni narimashita!! Beneran deh, kita semua jadi belajar sambil terus melongo dengerin penjelasannya, oohhh naruhodooo...ooo begitu yaaa....

awal terbentuknya marimo--dokpri
awal terbentuknya marimo--dokpri

dokpri
dokpri
Masuk ke tempat exhibit dan observasi ternyata banyak sekali akuarium yang berisi Marimo dari yang kecil imut lucu sampai yang segede gaban, kaya bola basket ngeri kalau yang gede gini mah yah wkwkwk. Enaknya di dalam ruang observasi ini ada loh akuarium yang berisi awal terbentuknya marimo sampai jadi gede bulet kaya bola, dan ada juga marimo yang berubah atau bolanya lumutnya yang pecah.

Semua penjelasannya ada di atas akuarium, jadi sambil lihat marimo aslinya kita juga bisa baca penjelasan diatasnya. Bahasanya juga ada dua pilihan Jepang dan Inggris, jadi mudenglah kalau kita puyeng lihat kanji kriting-kriting ya kita intip aja bahasa inggrisnya wkwkwk kalau masih gak ngerti juga ya celupin kepalanya dulu aja bareng marimo biar adem wkwkwk!

Marimo yang semakin besar--dokpri
Marimo yang semakin besar--dokpri

dokpri
dokpri
Katanya, Marimo banyak yang sebut juga sebagai Seaweed Balls, Lake Balls, Moss Balls dan Algae Balls. Marimo ini termasuk tumbuhan dalam Cladophorales Family. Diketemukan marimo si bola laut aneh ini sekitar tahun 1897. Dulu hanya ada di beberapa negara saja, Estonia, Iceland, Scotland dan Jepang tapi sekarang diketemukan juga katanya di Australia.

Awal terbentuknya marimo itu ternyata dari zoospora yang nempel di kerikil dan batu, lalu tumbuh dan berkembang dan bercabang banyak. Lalu mulai tumbuh banyak dan menyelimuti kerikil dan batu. Tapi ada juga yang terkelupas dari bebatuan. Nah kenapa marimo ini bisa jadi besar itu ya karena dia tergulung ke sana ke mari oleh pergerakan gelombang di dasar danau dan terus mengalami pertumbuhan karena walau ada jauh di dasar danau, marimo masih bisa tetap berfotosintesis karena ada cahaya matahari yang masuk.

Saya juga melihat ada marimo yang pecah, jadi katanya karena ada rongga di dalam marimo, dan rongganya semakin besar dan kuat tekanan dari dalam, ya ambrol lah si bulat marimonya wkwkwk.

marimonya pecah--dokpri
marimonya pecah--dokpri

Jadi kesimpulan yang pasti adalah kalau Marimo itu bukan sejenis makanan jepang!! hahahaha...anak-anak juga jadi tahu kalau marimo itu bukan binatang juga karena bisa besar badannya, tapi masuk dalam golongan tumbuhan ganggang atau lumut, karena ada pergerakan atau dorongan ombak di bawah air serta adanya fotosintesis karena terpapar cahaya matahari maka marimo yang awalnya hanya zoospora yang melayang tak berbentuk bisa tumbuh menjadi bola yang besar. Naruhodo ne.

Habis puas lihat-lihat marimo di ruang observasi dan jalan sebentar di pulau Churui, kamipun naik boat lagi untuk kembali ke seberang dan pulang. Tentu saja anak-anak langsung mabur kabur mereka ke tempat souvenir Marimo, hampir 30 menit mereka sibuk milih-milih marimo di toples kecil, dan tentu saja gak lupa mereka pada  minta jajan beli es krim yang judulnya es krim marimo, padahal pas saya nyicip ampun deh ituu rasa machaaaaaa!! cuma ngepasin aja itu tokonya karena warnanya yang hijau mirip marimo! Laahhh kalau es krim matcha begini maahh di Lawson Famima juga ada kaliiii...*mendadak pening kepala emak!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun