Yang membuat kegiatan ini menarik adalah adanya sesi tanya jawab interaktif. Para siswa-siswi diberi kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber. Banyak pertanyaan muncul seputar cara menjaga kesehatan reproduktif, kebersihan diri, pencegahan penyakit, hingga bagaimana mendukung teman sebaya yang hidup dengan HIV.
Antusiasme siswa-siswi menunjukkan bahwa topik kesehatan sebenarnya sangat diminati, terutama ketika disampaikan dengan pendekatan yang terbuka dan ramah bagi remaja. Guru-guru madrasah pun turut berpartisipasi aktif, menjadikan kegiatan ini tidak sekadar penyuluhan, melainkan juga pembelajaran bersama.
Madrasah Sehat, Generasi Peduli
Melalui kegiatan ini, Kemenag Jakarta Utara berupaya membangun kesadaran bahwa sehat adalah bagian dari iman dan tanggung jawab sosial. Edukasi tentang HIV/AIDS, TBC, dan kesehatan reproduktif bukan hanya soal pengetahuan medis, tetapi juga pembentukan karakter --- bagaimana peserta didik memahami nilai kemanusiaan, empati, dan solidaritas terhadap sesama.
Program sosialisasi ini juga memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan, pemerintah, dan masyarakat. Madrasah bukan hanya tempat menuntut ilmu agama dan pendidikan, tetapi juga menjadi pusat pembinaan karakter dan kesehatan bagi generasi muda.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju madrasah yang sehat, produktif, dan bebas stigma penyakit menular. Dengan bekal pengetahuan yang benar, para siswa-siswi dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka --- menyebarkan informasi positif dan menumbuhkan kepedulian terhadap sesama.
Jakarta Utara, Oktober 2025
Penulis: Wahyudi
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI