Mohon tunggu...
Wahyudi
Wahyudi Mohon Tunggu... Author

Halo teman-teman Kompasiana. Salam kenal semuanya. Saya ingin berbagi artikel mengenai Passions yang saya miliki. Semoga teman-teman semua suka dengan artikel yang telah saya buat.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jeritan Sunyi di Rorotan: Bocah 12 Tahun Tewas Tragis di Tangan Tetangga

14 Oktober 2025   22:37 Diperbarui: 14 Oktober 2025   22:37 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Petugas melakukan identifikasi lokasi pembunuhan anak SD di Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa (14/10/2025)  Source: Antaranews.com


Oleh: Wahyudi | Kompasiana

Jakarta Utara, 14 Oktober 2025
Kawasan Kampung Sepatan, Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, diguncang tragedi mengenaskan. Seorang bocah perempuan berinisial VI (12) ditemukan tak bernyawa di rumah tetangganya sendiri pada Senin malam (13/10/2025).
Pelaku, seorang remaja laki-laki berinisial RA (16), diduga telah membunuh dan memperkosa korban setelah sebelumnya membujuknya dengan alasan membelikan baju baru.

Kronologi Kejadian

Berdasarkan penyelidikan polisi, RA mengajak VI bermain dan menjanjikan akan membelikan pakaian baru. Karena merasa kenal dan percaya, korban mengikuti pelaku.
Namun, sesampainya di rumah, pelaku membekap korban dari belakang, lalu melilitkan kabel listrik ke leher korban hingga tewas.
Tragisnya, setelah korban meninggal, RA diduga melakukan tindakan cabul terhadap jasad korban.

Keluarga korban mulai panik karena VI tak kunjung pulang hingga malam hari. Warga kemudian ikut mencari ke seluruh penjuru kampung.

Bibi korban, Desy Wulandari, menceritakan detik-detik sebelum kejadian.

“VI pamit mau main sebentar di depan rumah. Tapi sampai malam tidak pulang. Kami cari ke mana-mana, lalu ada warga bilang lihat dia masuk ke rumah RA,” tutur Desy dengan suara bergetar.

Desy bersama warga akhirnya mendatangi rumah pelaku. Awalnya tak ada jawaban saat mereka mengetuk pintu, hingga akhirnya mereka nekat masuk dan menemukan jasad VI di dalam kamar dengan kondisi mengenaskan.

“Kami langsung menjerit dan memanggil polisi. Rasanya tidak bisa dipercaya, anak sekecil itu diperlakukan sekejam itu,” ujar Desy.

68ee197f45ac4-68ee6b2934777c7cf1140292.jpg
68ee197f45ac4-68ee6b2934777c7cf1140292.jpg

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun