Mohon tunggu...
Wayan Dresti Yasa
Wayan Dresti Yasa Mohon Tunggu... Guru -

saya seorang pendidik di wilayah kabupaten Karangasem Bali, profesi sebagai pendidik sudah saya geluti selama 6 tahun. selanjutnya sambil mengisi kekosongan waktu, selain hobi saya juga gemar ngeblog. salah satunya di kompasiana.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Murah ke Dua Negara, Malaysia dan Singapura

8 Februari 2018   16:38 Diperbarui: 8 Februari 2018   16:45 1698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melakukan perjalanan atau trip sudah menjadi suatu kebutuhan bagi saya, sehingga pada akhir tahun 2016 ini saya memutuskan untuk melakukan trip ke dua Negara di kawasan Asia Tenggara, dan pilihan saya jatuh pada Negara Malaysia dan Singapura, selain Negara ini dekat juga bahasa yang digunakan masih bahasa melayu, jadi itu alasan saya untuk mengunjungi dua Negara ini, karena perjalanan kali ini adalah yang pertama trip ke luar negeri.

Memutuskan untuk sendirian melakukan trip, merupakan sebuah tantangan dan pengalaman yang sulit untuk dilupakan, disana ada petualangan yang sangat menantang karena kita akan dicoba untuk mengeksplore sendiri.

Sebelum melakukan trip keluar negeri terlebih dahulu yang saya persiapkan adalah pembuatan paspor yang saya persiapkan dua bulan sebelum keberangkatan. Mengurus paspor kunjungan sangat mudah dan cepat hanya memerlukan waktu 3 hari saja sudah kelar, yang sebelumnya kita bisa unduh segala prasyarat pembuata paspor di portal imigrasi. Saya mengurus paspor di kantor imigrasi kelas I denpasar tepatnya di wilayah Renon Denpasar. 

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Setelah paspor sudah di tangan selanjutnya saya mempersiapkan mental, termasuk persiapan peralatan untuk backpacker, tetapi yang terpenting adalah budget alokasi perjalanan di kedua Negara yang didasarkan pada itinerary Kuala Lumpur 3 Hari 2 Malam, dan Itinerary Singapura 3 hari 2 malam yang telah saya susun.

Pembelian tiket pesawat untuk pulang pergi saya persiapkan sebulan sebelum perjalanan, karena kita dapat dengan santai mencari tiket termurah dan waktu yang tepat untuk perjalanan, setelah tTermasuk tiket pesawat kita dapatkan, selanjutnya kita mencari hotel tempat kita menginap di dua Negara tersebut, pilihan saya di hostel karena dengan biaya murah juga standar untuk beristirahat sudah terpenuhi.

Perjalanan saya mulai tanggal 29 Desember 2016, pesawat saya adalah AirAsia dengan waktu keberangkatan 21.45 wita dari Bandara Ngurah Rai Bali. Setelah melakukan check in di terminal international Ngurah Rai Bali, segala barang telah di cek kemudian setelah lolos imigrasi selanjutnya saya menunggu keberangkatan pesawat saja. 

Sambil menunggu keberangkatan pesawat saya melakukan penukaran mata uang rupiah ke ringgit Malaysia di konter BRI dekat dengan gate tempat saya menunggu pesawat. Setelah menunggu sekitar 1 jam selanjutnya saya naik pesawat. 

Penerbangan ke Kuala lumpur itu selama 3 jam penerbangan. Sehingga Tanggal 30 Desember 2016 jam 00. 45 sampailah pesawat di terminal KLIA 2. Selanjutnya langsung menuju imigrasi dan setelah lolos imigrasi saya menunggu waktu pagi untuk memulai perjalanan keliling Kuala Lumpur!

Untuk memudahkan komunikasi maka saya memutuskan untuk membeli kartu sim di bandara seharga 20 RM dengan provider Digi yang kuota internetnya 500mb, saya rasa cukuplah untuk sekedar chat dan berkirim informasi kepada istri dan kolega di Indonesia.

Sambil menunggu pagi, saya beristirahat di terminal KLIA 2 dengan tiduran, sambil menge Carger handphne dan powerbank di tempat carger yang disediakan pihak bandara, tapi ingat untuk selalu membawa stacker kaki tiga, karena semua stop kontak di kuala Lumpur memakai colokan lubang tiga.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Waktu menunjukkan pukul 5 pagi, saya bergegas meunuju loket tiket Bus yang ada dilantai satu, tiket bus seharga 12 RM untuk sampai ke KL sentral. KL Sentral merupakan tempat utama pemberhentian semua jenis transportasi baik bus, taksi maupun kereta, dari KL Sentral pula kita bisa menuju tempat-tempat yang kita inginkan dengan mudah, karena disediakan map yang sangat membantu para pelancong.

Setiba saya di KL Sentral sekitar Pukul 6 pagi, selanjutnya setelah saya memesan tiket MRT yang menuju Batu Caves, sambil menunggu kereta tiba, saya mengisi waktu dengan sarapan pagi di food court yang bersebelahan dengan loket tiket, makanan disini harganya paling rendah 5 RM dan air minum 2 RM.

Kereta tiba jam 7.15, saya naik dan duduk di kursi kereta, karena masih pagi, kereta masih sepi penumpang, jadi kita dapat duduk dengan leluasa, perjalanan membutuhkan waktu sekitar 30 menit saja untuk sampai ke Batu Caves, yaitu tempat wisata dan juga kuil Hindu dengan pesona Gua dan patung dewa Murugan yang sangat terkenal ke seluruh dunia.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Sampai di batucaves saya langsung melihat lihat suasana yang baru pertama kali saya jumpai dan baru pertama saya rasakan, dengan membidikkan kamera dan menjepret beberapa gambar di altar kuil. 

Selanjutnya saya berganti pakaian, dengan memakai selendang dan destar khas Bali, saya menuju altar di den patung dewa murugan, dapat juga saya sembahyang dengan mengikuti tatacara umat disana, setelah itu dapat berfoto di sekitar patung dan gua, karena kami backpacking sendiri maka banyak meminta bantuan pelancong lain untuk sekedar mengambilkan gambar. 

Naik tangga yang jumlahnya seratus sekian lah saya tak dapat hitung, yang jelas cukup tinggi untuk sampai ke bibir Gua yang ada dibelakang patung murugan. Gua sangat menakjubkan ukuran gua yang sangat besar dan pemandangan didalamnya sangat. Banyak stalagtit dan stalagnit yang terlihat dari bawah, pokoknya seru deh petualangan disana. Karena sudah setengah hari saya melakukan perjalanan disana selanjutnya saya balik ke KL Sentral untuk melakukan perjalanan ke Pasar Seni.

Di pasar seni saya menikmati wisata kota dengan melihat wajah kota pemerintahan di Dataran Merdeka, selanjutnya menuju jalan petaling street yaitu kota cina di kuala lumpur untuk menikmati makan siang, lumanyan harga makanan disini berkisar 5 RM sampai dengan 50 RM.

Perjalanan selanjutnya adalah mencoba bus GoKL, bus ini adalah bus gratis yang disediakann oleh pemerintah Malaysia untuk para pelancong yang sudah menggunakan ruta sesuai dengan map, saya dengan mudah menemukan bus Go KL karena tempat pemberhentiannya ada disetiap tempat wisata.

Berkeliling menikmati indahnya nuansa city center, selanjutnya sambil menunggu jam untuk checkin di hostel saya sempat beristirahat didekat kolam di belakang Twin Tower.

Jam 2 siang saya langsung menuju jalan imbi dengan naik kereta MRT menuju stasiun Imbi, turun dari stasiun imbi saya sudah berada di depan Berjaya Times Squere, penginapan hostel Classic Inn ternyata tepat berada di belakang gedung Berjaya, dengan mudah dan tanpa bertanya saya menemukan hostel tempat saya menginap.

Masuk ke hostel menuju office, saya menyerahkan voucher dari Traveloka, dan diterima oleh pelayan hostel dengan senyum yang ramah, kemudian pihak hostel meminta uang DP 50RM untuk sekedar dititip disana, nanti setelah checkout uang itu bisa diambil kembali. 

Saya menginap untuk 2 malam, dan tidur dikamar yang cukup nyaman, dengan 4 tempat tidur bertumpang dan kamar mandi terpisaah. beristirahat sejenak dan dapat bersenda gurau dengan petugas hostel yang sangat ramah, keadaan hostel yang nyaman membuat saya betah untuk duduk sambil memesan secangkir kopitiam hehe.

Malam harinya saya mencari makan malam di jalan petaling street yaitu di cinatownnya kuala lumpur yang tidak jauh dari tempat menginap.

Tanggal 31 Desember 2016, saya telat bangun karena sangat lelah dari kemarin malamnya, jam 10 pagi saya langsung sarapan yang kebetulan dapat di hostel, setelah itu saya langsung menuju stasiun Imbi yang tak jauh dari penginapan, rute saya adalah KLCC, Bukit Bintang dan Taman KLCC.

Sempat saya menghabiskan waktu di menara petronas dengan naik keatas dengan membayar 65RM selanjutnya keliling petronas sains, setelah puas di menara, saya lanjut mengekplore taman KLCC. 

Ruta bus GoKL yang pertama saya tumpangi menuju KLCC yaitu yaitu ke menara kembar Petronas, berhenti didepan menara kembar, saya langsung turun tanpa harus membayar alias percuma.

Untuk sore ini saya menikmati makanan di Twintower Cafe, untuk kembali ke penginapan saya memutuskan untuk berjalan kaki agar saya tahu jalan untuk pulang nanti dimalam harinya setelah perayaan tahun baru, karena saya tahu setelah pesta kembang api biasanya semua kendaraan sudah tidak beroperasi jadi sambil menghapal jalan dan gang yang harus saya lewati ketika malam nanti.

Malam hari menjelang perayaan tahun baru saya memutuskan untuk merayakan tahun baru 2017 di KLCC Kuala Lumpur, jam 9 malam saya sudah sampai di KLCC, setelah menikmati makan malam, saya langsung menuju kolam tempat pertunjukan air macur dan kembang api, sempat saya berkenalan dengan seorang pelancong dari Rusia yang bernama Sash_a_sash (instagram).

Setelah berlangsung pesta kembang api di taman klcc dengan sangat meriah, diiringi music musik dalam negeri. Pukul 24.30 saya meninggalkan tempat klcc untuk kembali kepenginapan.

Tanggal 1 januari 2017 adalah hari untuk meninggalkan kuala lumpur dan mengawali hari di singapura, pukul 8 pagi setelah selesai sarapan di hostel, saya bergegas menuju tempat menunggu bus yang akan saya tumpangi ke singapura, setelah selesai melengkapi kartu imigrasi selanjutnya bus datang dan siap membawa saya menuju destinasi singapura.

Namun apa yang terjadi setelah di perbatasan wilayah abu bakar tanjung penang, kesalahan saya adalah menggunakan hp untuk mengambil foto foto di kantor imigrasi, padahal ada tanda larangan sudah terpampang di depan pintu masuk, sekali lagi memang saya tidak melihat larangan itu, sayapun di ciduk oleh kepolisian setempat, dan sempat ditahan selama 25 menit, sehingga saya terlambat untuk melewati imigrasi sehingga bus star ekspres yang kami tumpangi meninggalkan saya di imigrasi perbatasan malaysia singapura.

Dengan modal nekat dan rajin bertanya kepada petugas, akhirnya ada bus yang berangkat dari imigrasi menuju jurong island tempat pemberhentian dengan banyak moda transportasi, disini saya naik kereta MRT menuju cinatown, dari stasiun cina town, saya menuju jalan smith yang tak jauh dari stasiun, tepat di food center cinatown tempat saya menginap yaitu di royal hostel, tempat saya menginap sangat nyaman dan bersih, petugas hostel sangat ramah.

Hari pertama saya di singapore saya memutuskan untuk beristirahat, karena perjalanan dari malaysia ke singapore cukup melelahkan.

2 januari 2016, mulai saya mengekspolre singapura, setelah menimati sarapan di salah satu kedai yang telah di tunjuk oleh hostel, selanjutnya saya melakukan perjalanan ke little india, mengunjungi tempat persembahyangan umat hindu disana, setelah dapat sembahyang, saya melanjutkan perjalanan ke marina bay, merlion park, marina by sands, garden by te bay, esplanade teather, dan singapore flyer. Sekian banyak tempat ini mau tak mau kita harus kuat berjalan kaki.

Setelah puas dengan suasana di teluk, maka saya lanjut ke singapore zoo, dengan naik train dari stasiun Esplanade (circle line), menuju stasiun ang mo kio (north south line), tiba di Ang Mo Kio, saya langsung menuju terminal Bus, dan naik bus nomer 138 menuju arah singapore zoo, dengan biaya 2 SGD, dengan menggunakan kartu kita tinggal tap kartu dengan alat yang sudah disediakan didalam bus.

Setelah puas di singapore zoo, saya balik ke stasiun ang mo kio untuk melanjutkan petualangan ke Orchad road untuk melihat glamornya kota yang dipenuhi dengan wisatawan untuk belanja. Banyak mall yang menawarkan barang, yang tentunya sangat mengoda.

3 januari 2017, hari ini jadwal saya untuk meninggalkan singapura, namun untuk memanfaatkan waktu balik ke bali yaitu jam 8 malam, maka saya sempatkan diri untuk menjajal daerah pulau sentosa. Pagi hari setelah sarapan di nanyang old coffee kali ini memilih menu fun choy ( rice with roasted pork).

Perjalanan pagi ini mulai dari stasiun chinatown menuju stasiun harbourfront kemudian menuju mall vivocity di lantai III untuk naik Monorail Sentosa Express menuju pulau sentosa dengan tiket 4 SGD, turun di stasiun sentosa. Perjalan selanjutnya yaitu menikmati indahnya pulau sentosa yaitu salah satu tempat hiburan, ada tempat bermain untuk anak anak, nonton film, ada casino, universal studio, waterpark dan masih banyak lagi hiburan yang terdapat di tempat ini.


orchad road
IMG_1789.JPG
IMG_1789.JPG

Royal Hostel Singapura
IMG_1919.JPG
IMG_1919.JPG

Universal Studios
IMG_1937.JPG
IMG_1937.JPG

Casino Pulau Sentosa

Kembali ke vivocity, lanjut mengenal pelabuhan terbesar di singapura, setelah semua dapat dieksplore, saya kembali ke hostel untuk checkout, pukul 3 sore saya keluar dari hostel, dan waktu itu hujan sangat deras, akhirnya saya mencoba menerobos hujan menuju stasiun chinatown untuk menuju bandara international changi, sampai di bandara changi, lanjut menukar kartu MRT untuk mendapatkan uang deposit. 

Naik ke lantai satu menuju terminal 1, karena untuk pesawat airasia berada di terminal 2, maka untuk ke terminal 2 penumpang harus naik Sky Train yang disediakan pihak bandara. 

Diterminal 2 kami menyempatkan diri untuk mengeksplore bandara yang sangat luas dan besar, banyak fasilitas yang diberikan mulai dari wifi gratis, air minum gratis, pijat gratis dan sampai tidur gratis hehe. Tak terasa waktu menunggu diterminal 2 akhirnya waktu untuk Balik ke Indonesia pun tiba, saya meninggalkan Singapura pada pukul 21.45 waktu singapura.

Sekian petualangan singkat dan hemat dari saya semoga bisa bermanfaat untuk para pemula yang akan melakukan trip terutama ke malaysia dan singapura.

Adapu rincian biaya saat saya melakukan trip:

  1. Biaya paspor 350
  2. Pesawat pp airasia 2500
  3. Hostel Di KL 2 malam 360
  4. Bus ke Singapore 180
  5. Bus ke Jurong East 20
  6. Hostel di SG 2 malam 360
  7. Naik sky park 230
  8. Kuliner di KL 300
  9. Kuliner di SG 400
  10. Transport di KL 200
  11. Tranport di SG 200

Total Bugdet Perjalanan saya selama 7D8N adalah 5 juta rupiah, sungguh sangat murah, meriah dan asik serta menyenangkan.
Untuk informasi tentang perjalan lebih lanjut bisa hubungi saya di:
FB : Dresti Salacca
Intagram : drestisalacca
Twitter : @drestisalacca
WA: 085 237 765 469    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun