Mohon tunggu...
Wayan Arningsih
Wayan Arningsih Mohon Tunggu... Guru - NI WAYAN ARNINGSIH, GURU AKUNTANSI

NI WAYAN ARNINGSIH,S.Pd GURU AKUNTANSI DI BALI

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Di Rumah Aja

5 April 2020   11:00 Diperbarui: 5 April 2020   11:05 1505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Suatu hari, ada tiga orang anak yang akan pergi bermain di lapangan. Anak itu bernama Andika, Dandi, dan Ayu.

Dandi       : "Andika, Ayu ayo kita pergi ke lapangan

Ayu            : "Ayo!"

Andika     : "Kita kan hanya bertia?, kalau tidak rame Pasti tidak  seru nih....gimana kalau kita Mencari teman lagi?"

Ayu           : "Boleh juga tuh..biar tambah seru."

Dandi       : "Hmm..kita mau ngajak siapa lagi ya?"

Andika     : "Kia ajak Intan, Janu, Sama Talita gimana?"

Ayu           : "Ayo kita ke rumah mereka."

                   Setelah itu Andika, Dandi, dan Ayo menuju rumah Intan, Janu, dan Talita. Kebetulan rumah mereka berdekatan. Sesampainya disana,

Dandi       : " Aayu coba panggil Intan!"

Ayu           : " Intan... Intan... main yuk ke lapangan?"

Intan         : "Ayu maaf ya, aku tidak dibolehkan keluar sama Ibu".

Ayu           : "Yah.. baiklah kalau begitu."

                   Mereka pun menuju ke rumah Janu.

Andika     : " Janu.. mari bermain basket di lapangan?'

Janu          : "Eh..Andika, Dandi, Ayu maaf ya aku tidak dibolehkan keluar rumah sama ibuku."

Dandi       : "Memangnya kenapa?"

Janu          : " aku juga tidak tahu."

Andika     : "Oh..baiklah."

Dandi       : "Alasan saja dia itu, biasanya dia paling semangat bermain ke lapangan."

Ayu            : "Eh..tidak boleh seperti itu."

                   Setelah itu. Andika, Dandi dan Ayu Pergi Ke Rumah Talita

Dandi       : " Ini yag terakhir ya! Kalau Talita tidak mau juga mendingan kita paksa!"

Ayu           : "Tapi kan...

Dandi       : "Udahlah...daripada kita Cuma bertiga di lapangan kan tidak seru."

Andika     : "Ya sudah aku yang memanggilnya. Talita...ayo bermain basket ke lapangan."

Talita        : "Maaf, tapi aku tidak dibolehkan keluar rumah sama ayah ku takut terkena virus."

                   Dadi memegang tangan Talita dan memmaksanya untuk ikut bermain di lapangan.

Dandi       : "Hah? Virus apaan? Kamu ikut aja, memangnya kita mau memakan kamu!?"

Talita        : "Tidak! Nanti aku dimarahin Ayah."

Ayu           : " Jangan dipaksa kalau tidak mau."

Dandi       : "Udah lah kamu jangan ikut campur!"

Andika     : "Paksa aja Paksa!"

Ayu           : "Apaan sih kamu? Jangan ikutan ah... nanti kamu juga dimarahin."

Andika     : "Iya iya bercanda."

                   Tiba-tiba Ayah Talita datang

Ayah talita: "Sudah nak, jangan paksa talita, Dia memang tidak saya bolehkan keluar rumah."

Ayu           : " Memangnya kenapa ya Pak?"

Ayah Talita: "Saat ini memang banyak orang sakit dan meninggal karena terkena virus corona/COVID 19. Jadi untuk itu saya tidak memperbolehkan Talita keluar.

Andika     : "Dandi dengerin tuh...kata Ayah nya Talita!"

Dandi       : "Iya deh iya."

Ayu           : "Pak, selain tidak boleh keluar rumah , apa lagi larangannya?"

Ayah Talita: "kita juga tidak boleh melakukan kontak langsung dengan orang lain. Contohnya berjabat tangan,berpelukan, tidak boleh berkumpul di keramaian, itu imbauan Pemerintah agar kita terhindar dari virus Corona."

Ayu           : "Untuk terhindar dari virus corona, kita mesti melakukan apa lagi pak selain yang tadi?"

Ayah Talita: " Kita juga bisa menerapkan PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, dengan mencuci tangan pakai sabun, membersihkan lingkungan rumah."

Andika     :" Yah... gak bisa keluar rumah, gak bisa main dong?"

Talita        : "Tenang , tenang kita kan bisa beraktivitas di rumah seperti belajar dirumah."

Andika     : Yah....

Dandi       :"Talita , aku minta maaf ya? Karena telah memaksa kamu."

Talita        : "Iya tidak masalah."

Dandi dan Talita saling mulai berjabat tangan.

Ayah Talita:"Eits.... Tidak boleh berjabat tangan karena virus dapat menular melalui jabat tangan.

Dandi       :" Oh...iya lupa, hehe."

Andika     :"Udahlah kan dimaafkan juga, ayolah kita pulang."

Ayu            :"Ayo! Lagian kan sudah sore.

          Dandi, Ayu, dan Andika berpamitan dan segera pulang.

Amanat  : untuk menghindari semakin mewabahnya virus Corona/COVID 19 kita harus mengikuti imbauan dari Pemerintah dan selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.     

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun