Suatu hari, ada tiga orang anak yang akan pergi bermain di lapangan. Anak itu bernama Andika, Dandi, dan Ayu.
Dandi    : "Andika, Ayu ayo kita pergi ke lapangan
Ayu       : "Ayo!"
Andika   : "Kita kan hanya bertia?, kalau tidak rame Pasti tidak  seru nih....gimana kalau kita Mencari teman lagi?"
Ayu      : "Boleh juga tuh..biar tambah seru."
Dandi    : "Hmm..kita mau ngajak siapa lagi ya?"
Andika   : "Kia ajak Intan, Janu, Sama Talita gimana?"
Ayu      : "Ayo kita ke rumah mereka."
          Setelah itu Andika, Dandi, dan Ayo menuju rumah Intan, Janu, dan Talita. Kebetulan rumah mereka berdekatan. Sesampainya disana,
Dandi    : " Aayu coba panggil Intan!"
Ayu      : " Intan... Intan... main yuk ke lapangan?"
Intan     : "Ayu maaf ya, aku tidak dibolehkan keluar sama Ibu".
Ayu      : "Yah.. baiklah kalau begitu."
          Mereka pun menuju ke rumah Janu.
Andika   : " Janu.. mari bermain basket di lapangan?'
Janu      : "Eh..Andika, Dandi, Ayu maaf ya aku tidak dibolehkan keluar rumah sama ibuku."
Dandi    : "Memangnya kenapa?"
Janu      : " aku juga tidak tahu."
Andika   : "Oh..baiklah."
Dandi    : "Alasan saja dia itu, biasanya dia paling semangat bermain ke lapangan."
Ayu       : "Eh..tidak boleh seperti itu."
          Setelah itu. Andika, Dandi dan Ayu Pergi Ke Rumah Talita
Dandi    : " Ini yag terakhir ya! Kalau Talita tidak mau juga mendingan kita paksa!"
Ayu      : "Tapi kan...
Dandi    : "Udahlah...daripada kita Cuma bertiga di lapangan kan tidak seru."
Andika   : "Ya sudah aku yang memanggilnya. Talita...ayo bermain basket ke lapangan."
Talita     : "Maaf, tapi aku tidak dibolehkan keluar rumah sama ayah ku takut terkena virus."
          Dadi memegang tangan Talita dan memmaksanya untuk ikut bermain di lapangan.
Dandi    : "Hah? Virus apaan? Kamu ikut aja, memangnya kita mau memakan kamu!?"
Talita     : "Tidak! Nanti aku dimarahin Ayah."
Ayu      : " Jangan dipaksa kalau tidak mau."
Dandi    : "Udah lah kamu jangan ikut campur!"
Andika   : "Paksa aja Paksa!"
Ayu      : "Apaan sih kamu? Jangan ikutan ah... nanti kamu juga dimarahin."
Andika   : "Iya iya bercanda."
          Tiba-tiba Ayah Talita datang
Ayah talita: "Sudah nak, jangan paksa talita, Dia memang tidak saya bolehkan keluar rumah."
Ayu      : " Memangnya kenapa ya Pak?"
Ayah Talita: "Saat ini memang banyak orang sakit dan meninggal karena terkena virus corona/COVID 19. Jadi untuk itu saya tidak memperbolehkan Talita keluar.
Andika   : "Dandi dengerin tuh...kata Ayah nya Talita!"
Dandi    : "Iya deh iya."
Ayu      : "Pak, selain tidak boleh keluar rumah , apa lagi larangannya?"
Ayah Talita: "kita juga tidak boleh melakukan kontak langsung dengan orang lain. Contohnya berjabat tangan,berpelukan, tidak boleh berkumpul di keramaian, itu imbauan Pemerintah agar kita terhindar dari virus Corona."
Ayu      : "Untuk terhindar dari virus corona, kita mesti melakukan apa lagi pak selain yang tadi?"
Ayah Talita: " Kita juga bisa menerapkan PHBS atau Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, dengan mencuci tangan pakai sabun, membersihkan lingkungan rumah."
Andika   :" Yah... gak bisa keluar rumah, gak bisa main dong?"
Talita     : "Tenang , tenang kita kan bisa beraktivitas di rumah seperti belajar dirumah."
Andika   : Yah....
Dandi    :"Talita , aku minta maaf ya? Karena telah memaksa kamu."
Talita     : "Iya tidak masalah."
Dandi dan Talita saling mulai berjabat tangan.
Ayah Talita:"Eits.... Tidak boleh berjabat tangan karena virus dapat menular melalui jabat tangan.
Dandi    :" Oh...iya lupa, hehe."
Andika   :"Udahlah kan dimaafkan juga, ayolah kita pulang."
Ayu       :"Ayo! Lagian kan sudah sore.
     Dandi, Ayu, dan Andika berpamitan dan segera pulang.
Amanat  : untuk menghindari semakin mewabahnya virus Corona/COVID 19 kita harus mengikuti imbauan dari Pemerintah dan selalu menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.   Â