Jamaah Haji 1446 H berangsur-angsur telah sampai di Madinah Al Munawwarah. Keindahan dan kesyahduan masjid Nabawi di Madinah tentulah tak tergantikan. Aktivitas Jamaah Haji selama di madinah ialah mengoptimalkan waktu untuk beribadah di masjid Nabawi. Diantara ibadah favorit para jamaah haji ialah berziarah ke makam Rasulullah saw.Â
Posisi Makam Rasulullah nampak dari luar adalah bangunan berkubah hijau di area masjid nabawi. Tepat di sebelah kiri Raudhah. Bila kita ingin berziarah sangat direkomendasikan memasuki masjid nabawi melalui pintu babussalam (no.1). Begitu Masuk pintu Babussalam Masjid Nabawi, segera menyimpan sendal dan berbaris untuk mengantri ke makam Nabi saw dan khulafaurrasyidin Abu Bakar Ash Shidiq dan Umar Bin Khatab ra.Â
Keagungan dan Jasa beliau-beliau dalam penyebaran agama Islam sangat besar. Bahkan menjadi inspirasi bagi berbagai peradaban di dunia setelahnya. Kita berziarah sebagai wujud syukur telah difasilitasi, dikenalkan dengan islam yang rahmatan lil 'alamin.Â
Masih di komplek Raudhah, Makam Rasulullah saw, Makam Abu Bakar ra, Makam Umar Bin Khatab ra, tepatnya persis di depan makam Rasulullah jika kita perhatikan ada jendela yang selalu terbuka. Jendela itu tak lain ialah Jendala Hafshah yang selalu terbuka untuk sang kekasih Rasulullah saw. Ia berwasiat agar jendela rumahnya yang menghadap ke makam Rasulullah itu selalu terbuka, untuk menyalurkan kerinduan kepada Nabi saw. dan permohonan itu hingga kini dikabulkan oleh khadimul haramain, sehingga Jendela Hafsah tetap dipertahankan berikut posisinya yang selalu terbuka menghadap makam Rasulullah saw.
Hafsah binti Umar Bin Khatab ra termasuk salahsatu shahabiyah yang terpilih menjadi Istri Rasulullah saw. Hafsah dinikahi Rasulullah saw setelah Beliau menikahi Aisyah ra. Pernikahan untuk lebih menguatkan jalinan persahabatan antara Rasulullah saw dan ayahanda Umar bin Khatab ra. Â Disamping secara kapasitas hafsah memiliki kecerdasan dan kesantunan yang kelak akan berjasa bagi umat, khususnya dalam menjaga keaslian / orisinalitas Alquran, Khususnya setelah beliau wafat.
Hafsah dikenal sebagai ahli Quran, menjadi wanita pertama yang hafal seluruh ayat, surat dan isi alquran. Kontribusi utamanya ialah menjadi penyimpan alquran yang tertulis sejak zaman Rasulullah saw. Hafsah seorang yang memiliki hafalan kuat dan rajin menulis. sehingga Rasulullah saw pun memberikan tanggungjawab untuk mengumpulkan tulisan ayat alquran seluruhnya dan disimpan dirumahnya. Tulisan ini kelak berguna sebagai bahan kodifikasi Alquran yang disebarkan ke seluruh dunia oleh khalifah Utsman bin Affan ra.
Sebelum beliau wafat, tulisan Alquran yang beliau simpan, diserahkan kepada adiknya sang peniru Rasulullah saw. yakni Abdullah bin Umar ra. Sehingga Tulisan pertama Alquran itu tetap tersimpan dengan baik, semasa khalifah Abu Bakar Ash Shidiq ra. dan dikaji oleh tim perumus percetakan alquran di zaman Ustman Bin Affan ra. Sehingga Alquran yang kita baca saat ini, terdapat jariyah beliau yakni pengumpulan naskah awalnya, sebelum dibakukan  dan disebarkan ke seluruh dunia.
Semoga Allah swt membahagiakan sayyidah hafsah binti Umar bin Khatab ra, mengabadikan cinta bersama Rasulullah saw sejak dunia hingga syurga. aamiin
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI