Mohon tunggu...
Wawan Ridwan AS
Wawan Ridwan AS Mohon Tunggu... Penacinta

Konsep, Sikap, Action menuju Good Respect.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Laku Daun Kering Berisik

1 Oktober 2025   20:25 Diperbarui: 1 Oktober 2025   20:25 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ambang zaman melaju ke penghujung waktu, musim terus berganti wajah.
Seolah merangkak tak berdaya, dikuliti para pemburu mimpi.

Satu masa sedang berkuasa,
dimana manusia mengedit citra, menipu maya, menutupi realita,
agar ilusi terpesona...!

Musim tontonan yang penuh bising,
manusia kini cepat heran,
mudah terperangah,
gampang kagum...!

Daun kering berterbangan,
bercecer, berisik, mengusik,..
menghinggapi siapa lengah berjalan,
tuntunan lenyap dibalik citra...

Manusia mall berdesakan
Rojali dan Rohana bermain mata,
mencari tanpa tujuan pasti.
Senang melihat bungkusan,
namun tak tahu isi....!

Jiwa kini laksana daun kering
bertebaran gampang dikumpulkan,
namun begitu sulit diikat,
berisik...
gampang dibakar ...!!

Terlalu berisik pada daun kering,
oleh api yang tak jelas siapa memantik,
habis dalam sekejap,
jadi debu yang tak laku

Apakah ini tontonan yang dicari?
dimana tuntunan itu kutemukan?

Adakah yang tersisa dari kita...
selain debu dan abu,
saat waktu ini usai?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun