Mohon tunggu...
Wawan Ridwan AS
Wawan Ridwan AS Mohon Tunggu... Penacinta

Konsep, Sikap, Action menuju Good Respect.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Job Hopping Milenial: Agar Tidak Blunder, Kapan Momen Tepat untuk Pindah?

1 Mei 2025   13:33 Diperbarui: 1 Mei 2025   13:49 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Job Hopping Milenial: Agar Tidak Blunder, Kapan Momen Tepat untuk Pindah? (Sumber: Freepic)

Berpindah kerja dalam waktu tidak ideal atau terlalu sering pindah akan menimbulkan kesan labil, tidak stabil, tidak loyal, atau mungkin memiliki masalah kinerja di pekerjaan sebelumnya. Perekrut bisa ragu mempekerjakan karena khawatir anda tidak akan bertahan lama.

Apalagi jika kita berpindah dalam bidang dan kawasan yang sama, tentunya perusahaan baru akan melihat surat pengalaman kerja dan bisa saja mengkonfirmasinya.

2. Belum Matang Kemampuan Pekerjaan

Waktu yang singkat di satu posisi mungkin tidak cukup untuk menguasai keterampilan dan pengetahuan yang mendalam yang dibutuhkan untuk kemajuan karir jangka panjang. Apalagi jika karier masih diawal, akan menghambat pengembangan karier kita.

Untuk yang berpengalamanpun tentu saja perlu dipertimbangkan juga, kecuali jika perusahaan baru yang menarik anda, itu termasuk prestasi peningkatan karier.

3. Tidak Adanya Konsistensi dan Kematangan dalam Bekerja

Kontribusi dan profesionalisme dipertanyakan. Konsistensi membangun rekam jejak baik dan kontribusi signifikan. Kematangan profesional membutuhkan waktu untuk berkembang melalui berbagai pengalaman dan tantangan di satu lingkungan.

4. Kesulitan Membangun Jaringan Relasi yang Kuat

Pindah kerja terlalu sering membatasi waktu untuk membangun hubungan yang mendalam dan saling menguntungkan dengan kolega, atasan, dan mentor di suatu perusahaan atau industri. Jaringan yang kuat penting untuk dukungan karir jangka panjang.

Banyak relasi dekatpun tidak akan serta merta mendukung kita. Mereka tetap berhitung individu sepertii apa yang akan mereka bawa untuk dipromosikan.

5. Potensi Kehilangan Benefit Jangka Panjang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun