Mohon tunggu...
Wawan Ridwan AS
Wawan Ridwan AS Mohon Tunggu... Penacinta

Konsep, Sikap, Action menuju Good Respect.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Problematika Premanisme: Upaya Integrasi Nilai-Nilai Gus Dur dalam Solusi Komprehensif

26 Maret 2025   23:04 Diperbarui: 27 Maret 2025   17:22 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permasalahan premanisme tidak hanya diselesaikan pada ujungnya saja, karena akan terus muncul berulang. Pendekatan Gus Dur yang mengedepankan dialog, pemberdayaan masyarakat, dan pemahaman akar permasalahan dapat menjadi inspirasi dalam merumuskan solusi komprehensif yang tidak hanya bersifat represif, namun juga humanis dan berkelanjutan sebagaimana dia juga mampu meredam isu-isu pluralusme yang dulu tajam kini relatif bisa lebih kondusif.

Pendekatan Humanis dan Kemanusiaan

Gus Dur selalu menekankan pentingnya memandang manusia secara utuh, terlepas dari latar belakangnya. Dalam kasus premanisme, pendekatan humanis akan mendorong upaya untuk memahami akar permasalahan yang menyebabkan seseorang terlibat dalam kegiatan premanisme, seperti kemiskinan, kurangnya pendidikan, atau ketidakadilan sosial.

Keadilan Sosial

Gus Dur sangat peduli dengan isu keadilan sosial. Premanisme seringkali muncul sebagai akibat dari ketidakadilan, kesenjangan ekonomi, dan lemahnya penegakan hukum. Pendekatan Gus Dur akan menekankan pentingnya menciptakan masyarakat lebih adil dalam mengurangi akar masalah premanisme.

Pemberdayaan Masyarakat

Gus Dur selalu mendorong pemberdayaan masyarakat. Dalam konteks premanisme, pemberdayaan masyarakat dapat dilakukan melalui pendidikan, pelatihan keterampilan, dan penciptaan lapangan kerja, sehingga masyarakat memiliki alternatif yang lebih baik daripada terlibat dalam kegiatan ilegal.

Dialog dan Pendekatan Persuasif

Gus Dur dikenal dengan kemampuan dialognya yang luar biasa. Pendekatan dialog dan persuasif dapat digunakan untuk mengajak para preman untuk meninggalkan kegiatan mereka dan kembali ke jalan yang benar.

Penghormatan terhadap Semua Golongan

Gus Dur selalu menghargai semua golongan masyarakat. Dalam mengatasi premanisme, pendekatan yang inklusif dan tidak mendiskriminasi akan lebih efektif dalam menciptakan solusi yang berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun