Mohon tunggu...
Wawan Ridwan AS
Wawan Ridwan AS Mohon Tunggu... Penacinta

Konsep, Sikap, Action menuju Good Respect.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kambing Hitam

22 Februari 2025   12:42 Diperbarui: 22 Februari 2025   12:45 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

di balik bayang kelam
menuding jari
mencari yang dimaki
merasa diri insan berbudi

si kambing hitam
sang korban kegagalan
tetap jadi sasaran
entah siapa melakukan

dialah si kambing hitam
hewan dipersalahkan orang
kekecewaan kemarahan
tanpa merasa sendiri dipertanyakan

telunjuk padanya ditudingkan

terjebak lingkaran hitam
tudingan dilayangkan
benarkah ada suci di antara kita
ataukah mencari kambing hitam
menutupi noda diri

dari semua kambing
dialah paling hitam
hitam warnanya
hitam pula sangkanya

jangan kau cari kambing hitam
jangan kau timpakan padanya
yang tak pernah dilakukan
berbulu hitam
bukan dia menginginkan

wahai sang pemukau
jika kau tak mampu
membuktikan dirimu putih
tiada ampunan belas kasihan
karma menantimu

dunia penuh prasangka
siapa pantas disalahkan
kambing hitamkah
menanggung semua dosa
ataukah tangan tersembunyi
mempermainkan kita

kambing hitam selalu jadi sasaran
dunia kan bersaksi
bukan aku
bukan siapa-siapa

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun