Akhir-akhir ini daun kelor menjadi salah satu tanaman yang diperbincangkan. Beberapa penelitian sudah membuktikan banyaknya manfaat dari daun kelor. Sehingga, kini mulai dilirik dalam berbagai pengobatan penyakit medis.
Zaman dulu daun kelor sangat populer. Terutama yang berhubungan dengan yang berbau mistis atau ilmu kasat mata. Nenek, kakek, atau orang tua mungkin pernah bercerita tentang mistos daun ini. Konon daun ini dipakai untuk mengusir setan dan menangkal segala serangan gaib. Seperti menangkal pelet, santet, guna-guna, teluh, ilmu hitam, serta ajimat kesaktian.
Selain itu di daerah tertentu daun kelor dicampurkan ke dalam air untuk memandikan jenazah. Menurut kepercayaan, campuran tersebut dimaksudkan untuk membuang ajimat yang masih melekat pada jasadnya.
Adapun manfaat daun kelor secara medis menurut beberapa penelitian yaitu meningkatkan kekebalan tubuh anak, mencegah nyeri pada urat dan rematik, obat asam urat, mengatasi kanker, obat stress, mengatasi penyakit alzheimer, menjaga kesehatan mata, dapat memperlancar buang air besar, mencegah diabetes, mencegah penuaan dini, serta menghilangkan jerawat dan flek hitam.
Mengolah daun kelor pun sangatlah mudah. Bisa dijadikan sayur bening, teh, atau masker. Jika membuat sayur bening. Cukup menambahkan jagung, gula, lada, garam, dan irisan tomat. Jika dibuat teh, cukup dijemur sampai kering kemudian seduh dengan air panas. Jika untuk masker tinggal menghaluskan daun kelor yang masih segar hingga benar-benar halus. Bisa diambahkan bahan lainnya misalkan madu atau buah naga.
Begitu banyak manfaat dari daun kecil ini. Namun ingat konsumsi secara wajar. Jika dikonsumsi berlebihan daun ini bisa menimbulkan masalah pencernaan, mual, muntah, perut bergas dan alergi. Satu hari cukup 70 gram dalam bentuk daun dan 11 sendok teh dalam bentuk serbuk. Ibu hamil, penderita penyakit ginjal, dan yang memiliki alergi disarankan jangan mengkonsumsi daun ini.
Semoga bermanfaat
