Mohon tunggu...
Wartini Sumarno
Wartini Sumarno Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Kopi

Penyuka film, anime, juga suka wisata sejarah sekaligus wisata religi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Mencintaimu dengan Keras Kepala

11 Juli 2023   23:13 Diperbarui: 11 Juli 2023   23:32 333
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto:https://news.unair.ac.id/2020/09/1

Kau tahu? apa yang paling menarik darimu selain pesona kopiah-sarunganmu itu?
Keras kepalamu.
Aku selalu takjub betapa kuatnya kau menahan diri untuk mengikuti hatimu.

Bagaimana bisa kau merasa cukup hanya dengan buku-buku, belajar-belajar?
Tidakah sekali saja kau merasa jenuh?
Tidakah sekali saja kau merasa sepi?
Adakah agenda memiliki pasangan di masa depanmu?

Kadang aku merasa gemas sekali dengan tekad bajamu itu, tak tergoyahkan.
Kadang aku juga bertanya siapa perempuan beruntung dan luarbiasa itu yang akan mampu menaklukan hatimu?
Tapi, segera aku menutup mata, dan meraba rasa sesak yang tiba-tiba mendera.

Nyatanya aku tak sanggup membayangkan kau jatuh sejatuh-jatuhnya pada seseorang
yang tentu bukan aku.
Karena aku tak mampu bahkan hanya untuk menarik perhatianmu, walau sesaat.

Tapi aku juga sadar, disini bukan cuma kau yang keras kepala tapi juga aku.
Hatiku tak lagi mematuhi pikiranku.
Dia selalu berkehendak sendiri jika itu tentangmu.
Sudah kukatakan pada dada ini, jangan lagi berdebar anomali.
Tapi dia dengan tak tahu malu malah berdesir bahkan kadang menyesakan karena menahan perasaan.


Aku lelah, lelah sekali...
Menjadi tertolak, aku patah hati tapi aku tak kecewa.
Kau tahu? aku cukup mawas diri,
Melihat siapa kau, memang takan pernah bersanding dengan perempuan sepertiku
Maka, kuputuskan untuk berdamai.
Kubiarkan rasa ini bertumbuh dan mengakar, karena kutahan juga percuma.
Aku hanya meminta, agar hatiku juga bisa mendewasa.
Ku katakan pada rasa ini: tak apa jika ingin mencintai tapi jangan memaksa ingin memiliki...

Serang, 11 juli 2023

*susah tidur padahal sudah ngitung domba, dengerin musik dan nontoj vudek

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun