Tanah adalah bagian dari bumi yang tersusun dari mineral dan bahan organik yang perkembangnya dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan. Dengan kata lain, tanah yang terdiri dari campuran mineral, bahan organik, air, makhluk hidup yang telah mati sehingga dapat mendukung pertumbuhan tanaman dan menyediakan habitat bagi berbagai organisme. Tanah juga memiliki fungsi sebagai media tempat tumbuh dan berkembangnya akar tanman dengan menyediakan unsur hara, air, dan penopang fisik bagi tanaman agar dapat tumbuh dengan baik.
Dalam proses menuju tanah menjadi subur, produktivitas tanahlah sangatlah penting. Produktivitas tanah dapat diartikan sebagai kemampuan tanah dalam menghasilkan tanaman yang optimal dan menguntungkan di bawah suatu sistem pengelolaan tanah tertentu.
Produktivitas tanah dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti kondisi fisik dan kimia tanah, kecukupan air, PH tanah, serta sistem pengelolaan tanah yang diterapkan. Produktivitas tanah dapat diukur dengan indeks produktivitas yang menggunakan parameter sifat-sifat tanah secara matematis untuk memprediksi kemampuan tanah dalam mendukung pertumbuhan tanaman.
Tanah yang produktif biasanya mengandung unsur hara yang cukup sesuai kebutuhan tanaman sehingga tanaman dapat tumbuh dan berproduksi secara optimal. Tanah produktif pasti tanah subur, namun tanah subur belum tentu produktif. Agar tanah menjadi produktif dan subur, kualitas tanah juga perlu diperhatikan dalam pertumbuhan tanaman.
Kualitas tanah adalah kemampuan atau kapasitas tanah untuk menjalankan berbagai fungsinya dalam ekosistem lahan  untuk mempertahankan kualitas lingkungan. Fungsi kualitas tanah seperti mendukung pertumbuhan tanaman, menjaga ketersediaan air, mencegah erosi, serta mengurangi dampak negatif terhadap sumber daya air dan udara di sekitarnya.
Secara umum, kualitas tanah mencakup tiga aspek utama: produksi berkelanjutan (kemampuan tanah meningkatkan hasil dan tahan erosi), mutu lingkungan (mengurangi pencemaran dan kerusakan lingkungan), dan kesehatan makhluk hidup (menjamin keamanan dan nilai gizi hasil produksi). Selain itu, kualitas tanah dapat dilihat dari sifat fisika, kimia, dan biologi tanah, serta faktor-faktor seperti jenis tanah, penggunaan lahan, dan kemampuan tanah dalam mendukung aktivitas pertanian dan lingkungan.
Kesuburan Tanah
Kesuburan tanah adalah kemampuan suatu tanah dalam menyediakan hara bagi pertumbuhan dan produksi tanaman sehingga dapat menghasilkan produk tanaman yang diinginkan dalam lingkungan tempat tanah tersebut berada.
Sifat utama tanah penentu kesuburan, adalah sebagai berikut:
- Fisika
Tekstur Tanah adalah klasifikasi kondisi fisik tanah berdasarkan perbandingan relatif antara ukuran partikel penyusunnya. Seperti persentase ukuran pasir, debu, dan lempung.
Struktur tanah adalah susunan atau pengelompokan partikel tanah menjadi agregat atau gumpalan yang membentuk bentuk dan ukuran tertentu dalam tanah. Struktur tanah sangat penting untuk pertumbuhan tanaman sehingga akar tanaman dapat tumbuh sehat, kuat, dan pernapasan akar dapat berlangsung dengan baik. Pada kondisi ini, tanah memiliki ruang pori yang cukup untuk menyimpan air dan udara, yang sangat penting untuk pertumbuhan akar tanaman dan hara dalam tanah.
- Kimia