Mohon tunggu...
Warlinah
Warlinah Mohon Tunggu... Lainnya - Manjadda Wajaddah

Warlinah, IRT

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ayahku Hebat, Engkau Inspirasiku Jiwaku

29 Januari 2021   10:01 Diperbarui: 29 Januari 2021   10:11 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Teluk Lombok, Pelipur lara hati (Dokpri)

Ayah..

Oleh: Warlinah

Tahukah sahabat, apa yang seorang ayah rasakan ketika melihat keberhasilan anaknya, walaupun belum memberikan manfaat banyak untuk dirinya? Jawabnya, Ia sangat bahagia.

Seorang ayah dalam diam juga menangis dan sedih ketika melihat anak-anak dalam kesakitan, bukan hanya seorang ibu, tapi juga ayah.

Hanya saja ibu langsung mengekspresikan rasa tidak nyaman hatinya ketika buah hatinya dalam kesakitan. 

Berbeda dengan sosok ayah, ia mampu menyembunyikan kesedihan hatinya agar ia kelihatan kuat di hadapan anak-anaknya namun, sesungguhnya ia juga rapuh dan sedih.

Teringat puluhan tahun silam, dimana aku  masih tinggal bersama dengan saudara-saudara dan keluarga besarku

Hidup bahagia bercanda dan tawa seakan tidak ada beban dalam benak kami.

Masa anak-anak, yang terbilang bahagia walaupun kehidupan kami serba kekurangan, namun tidak terasa ada duka di sana.

Saat itu belum terlintas di pikiran akan terpisah dengan saudara-saudaraku semuanya, seperti saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun