Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Wijayakusuma

4 April 2020   06:06 Diperbarui: 4 April 2020   06:56 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di hari bahagiamu. Jangan pernah sekalipun engkau berpikir bahwa Aku akan pergi meninggalkanmu. 

Engkau adalah belahan jiwaku. Aku adalah Adam-mu dan engkau adalah Hawa-ku. 

Jika Aku adalah siangmu maka engkau adalah malamku. 

Karena engkau dan Aku tercipta untuk saling melengkapi antara satu dengan yang lainnya.

Engkau adalah Ratu di dalam kerajaan hidupku. 

Kerajaan yang tercipta dari kesedihan dan kebahagiaan yang telah lebur menjadi satu. 

Engkau adalah Ratu malam yang di takdirkan Tuhan untuk menjadi Mahkotaku.

Sebab engkau adalah Wijayakusuma. 

Bunga yang di takdirkan tumbuh di halaman sang Raja.

Catatan: Puisi ini hanya fiktif belaka. Mohon dimaafkan jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun