Mohon tunggu...
Warkasa1919
Warkasa1919 Mohon Tunggu... Freelancer - Pejalan

Kata orang, setiap cerita pasti ada akhirnya. Namun dalam cerita hidupku, akhir cerita adalah awal mula kehidupanku yang baru.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Wanita di Penghujung Malam

18 Juni 2018   21:21 Diperbarui: 11 Desember 2018   18:27 1347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bono adalah gelombang atau ombak yang terjadi di muara Sungai Kampar, Kabupaten pelalawan, Provinsi Riau, Indonesia. Ombak Bono sungai Kampar merupakan fenomena alam akibat adanya pertemuan arus sungai menuju laut dan arus laut yang masuk ke sungai akibat pasang.

Bono terbesar biasanya terjadi ketika musim penghujan, di mana debit air sungai Kampar cukup besar, yaitu sekitar bulan November dan Desember. Masyarakat sekitar memiliki cerita dongeng yang istimewa terkait dengan ombak Bono tersebut. Menurut cerita masyarakat melayu lama, ombak Bono terjadi karena perwujudan 7 (tujuh) hantu yang sering menghancurkan sampan maupun kapal yang melintasi kuala Kampar.

Berapa jauh lagi dari sini kak? Tanya ku lagi, sambil melihat seorang Pria berusia sekitar 47 Tahun yang kulihat baru saja masuk ke dalam warung dan langsung menuju ke arah Dapur. Pakaian nya terlihat basah kuyup. Sepertinya, Pria itu sudah tidak begitu asing lagi dengan suasana di dalam Rumah Makan ini. “Kalau soal jarak tempuh kesana kakak kurang tau, Abang yang tau, dia sering kesana, kalau nggak lagi musim hujan kayak ini biasanya tiga jam sudah sampai.” Jawabnya lagi sambil menunjuk ke arah Pria yang barusan masuk ke dalam dapur.

KOPI SUSU sudah habis dua gelas, nasi sudah sepiring kupindahkan dari dalam Piring ke dalam perutku, tapi hujan masih juga belum ada tanda-tanda akan berhenti. Lelaki berbadan gelap, suami kedua wanita berkulit hitam manis itu menawarkanku untuk menginap, dan menempati salah satu Kamar Kosong di sudut Ruang Makan milik mereka.

Aku tau kalau lelaki berbadan gelap di depanku ini adalah suami kedua wanita berkulit hitam manis itu karena memang wanita berkulit hitam manis itu sendiri yang tadi mengatakannya padaku. Di bekas tempat duduk yang tadi di duduki oleh wanita berkulit hitam manis itu, lelaki berbadan gelap ini bercerita padaku. Sebelum menikah dengan wanita berkulit hitam manis itu. Dulunya dia juga Karyawan Perusahaan yang bekerja di tempat yang sama dengan Suami Wanita berkulit hitam manis itu bekerja.

Menurutnya, kejadian lima tahun yang lalu itu masih membekas kuat di dalam ingatan nya hingga hari ini. Di mana dia dan beberapa karyawan lain nya melihat dengan mata kepala sendiri. Almarhum suami wanita berkulit hitam manis itu di terkam oleh seekor Harimau ketika sedang melakukan pendataan Tanaman Kelapa Sawit di areal perkebunan di PT tempatnya bekerja saat itu.

Setelah kejadian itu, wanita berkulit hitam manis yang saat itu bekerja mengelola kantin di perusaha an tempatnya bekerja saat itu memutuskan untuk berhenti kerja dan memilih untuk pulang ke kampung halamannya.

Jodoh, Maut dan Rezeki memang sudah di atur sama Tuhan, lelaki berbadan gelap yang sudah berstatus duda ketika wanita berkulit hitam manis itu dulu masih mengelola kantin di Perusahaan tempatnya bekerja dulu. Ada sedikit rasa suka kala itu, tapi mengingat status Wanita berkulit hitam manis itu adalah istri dari teman sepekerjaannya sendiri, maka lelaki berbadan gelap ini cuma bisa memendam semua rasa sukanya itu di dalam hati.

Lelaki berbadan gelap ini bukanlah tipe Pria hidung belang yang suka mengganggu istri orang, walaupun sebenarnya diam-diam dia dulu sangat menyukai wanita berkulit hitam manis yang selalu mengenakan kerudung panjang berwarna hitam itu, tapi menurutnya  tadi, dia tidak berani macam-macam dengan nya kala itu. Padahal waktu itu dia memiliki banyak waktu dan kesempatan untuk menggodanya. Walaupun dia tau jika Suami wanita berkulit hitam manis yang selalu mengenakan kerudung panjang warna hitam itu bukan lah seorang suami yang baik bagi wanita berkulit hitam manis yang memiliki tubuh molek itu.

Dulu, suami wanita berkulit hitam manis yang selalu mengenakan kerudung panjang warna hitam itu sempat ketahuan main gila dengan salah seorang karyawan wanita yang sudah bersuami di perkebunan kelapa sawit tempatnya bekerja itu. Untung saja, semua keributan kala itu bisa di selesaikan secara kekeluargaan tanpa harus melibatkan pihak kepolisian.

Dan pertemuan nya empat tahun yang lalu seperti kembali mengobarkan bibit-bibit asmara yang dulu pernah ada. Walau sudah bersatus janda, Wanita berkulit hitam manis itu tidak langsung menerima begitu saja pinangannya kala itu. Seiring waktu yang berjalan, karena lelaki berbadan gelap ini begitu gigih untuk mendapatkannya. Lambat laun akhirnya wanita berkulit hitam manis itu membuka pintu hatinya kepada mantan teman sepekerjaan almarhum suaminya dulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun