Secara biasa ungkapan tersebut bermakna lebih baik diam daripada berkata-kata atau bersikap yang buruk. Bersikap diam lebih berharga daripada bertindak gegabah yang belum tentu mendatangkan kebaikan.
Di tengah  banyak godaan konsumtif serta tawaran yang mudah seperti pinjaman online, bersikap diam sangat diperlukan. Diam dalam arti mengambil waktu untuk berpikir mendalam dan mempertimbangkan untung rugi dari setiap pilihan. Diam artinya tidak terpengaruh mengikuti ajakan atau penawaran investasi yang tampak praktis serta menggiurkan, tapi belum jelas baik dan buruknya.
Diam sejenak untuk mempelajari investasi emas dari Pegadaian akan membantu kita mengambil keputusan yang tepat. Tanpa harus keluar rumah dan antre panjang, melalui Tring! diam-diam kita bisa memiliki emas.
Prinsip "Diam Itu Emas" juga bermakna kita perlu merencanakan dan mengendalikan diri dalam menambah saldo tabungan emas. Melalui Tring! kita bisa mengetahui harga beli dan jual emas setiap hari. Sayapun menjadikan itu sebagai salah satu pedoman dan kesempatan untuk diam mempertimbangkan kapan saat membeli atau menjual emas.
Namun, bukan berarti saya terus menunda waktu menabung emas jika harga tetap tinggi. Terlalu menggantungkan pada turunnya harga emas justru membuat kita tidak konsisten menabung.
Cara paling baik dan rasional menyikapi harga emas yang fluktuatif ialah dengan menambah saldo tabungan emas secara berkala dan konsisten. Dengan cara itu saya mendapatkan harga rata-rata yang lebih baik.
Bagi saya konsisten merupakan salah satu kunci penting dalam menabung emas. Konsisten yang berarti teguh atau fokus pada tujuan menabung emas. Dengan berusaha konsisten, selain tabungan emas bisa bertambah saya juga bisa menghindari godaan untuk mengubah rencana atau mengalihkan dana untuk keinginan-keinginan sesaat.
Kini sudah 4 tahun saya menabung emas. Saya bersyukur bukan hanya karena  diam-diam telah memiliki emas. Lebih dari itu ialah dengan menabung emas di Pegadaian saya berlatih mengembangkan paradigma, kebiasaan, dan sikap yang lebih baik dalam menjalani hari ini sekaligus menyiapkan hari depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI