"Orang-orang Proyek" bisa menjadi bacaan mengasyikkan bagi Wapres Gibran. Buku ini memperlihatkan betapa birokrasi dan kekuasan yang korup membuat generasi-generasi muda yang berintegritas tersingkir. Mereka bukannya tidak mau berperan aktif dalam pembangunan, tapi sistemlah yang tidak menghendaki peran mereka. Sementara sistem dan kekuasan yang dibiarkan terus menerus korup, hanya bisa menciptakan generasi-generasi korup yang baru. Generasi muda yang berintegritas pun memilih dan terpaksa menepi  di luar sana.
Sebagai perwakilan generasi muda di duduk di pemerintahan serta menduduki kekuasaan, Wapres Gibran hendaknya perlu melibatkan diri juga secara lebih nyata. Seperti yang dilakukan oleh sang insinyur yang menolak KKN dalam pembangunan jembatan, Wapres Gibran juga perlu melawan praktik korupsi, kolusi dan nepotisme secara lebih gigih di lingkaran terdekatnya di kekuasaan.
Di tengah kesibukannya mengurus negara dan memikirkan kurikulum AI untuk anak sekolah, buku-buku di atas bisa menemani sedikit waktu luang Wapres Gibran. Harapannya setelah membaca lebih banyak buku, monolog-monolog berikutnya yang dibuat oleh Wapres bisa semakin bernas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI