Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Kurma Artikel Utama

Celana Lebaran Saya Buatan Penjahit Lansia

7 Mei 2021   19:55 Diperbarui: 10 Mei 2021   07:25 1476
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Ahmad sedang menaksir ukuran berdasarkan kain yang saya berikan |dok. pribadi.
Pak Ahmad sedang menaksir ukuran berdasarkan kain yang saya berikan |dok. pribadi.
Pak Ahmad sebenarnya bukan penjahit langganan saya. Baru dua kali saya menggunakan jasanya untuk membuat kemeja dan celana panjang. Itu pun sudah agak lama, sekitar 2 tahun lalu.

Kali ini saya menemuinya lagi. Ramah ia menyambut dan segera tahu maksud kedatangan saya. Melihat banyak potongan kain disamping mesin jahitnya, saya segera menebak ia pun sedang menerima banyak pesanan.

Mungkinkah saya bisa mendapatkan celana panjang baru darinya?

Setelah bernegoisasi sesaat, Pak Ahmad menyodorkan dua opsi. Pertama, ia bisa memprioritaskan untuk menyelesaikan satu celana panjang dalam satu minggu. Lalu satu celana panjang sisanya baru bisa selesai setelah lebaran.

Kedua, ia akan akan menyelesaikan dua celana panjang saya sekaligus, tapi waktunya akan mepet Idulfitri. Ia mempersilakan saya datang lagi H-2 lebaran untuk mengambilnya.

Saya memilih opsi kedua. Sebab kepalang tanggung jika membuat dua celana panjang baru, tapi diambilnya secara bertahap. Lagipula saya tidak akan mudik sehingga tidak masalah harus menunggu sampai mendekati lebaran.


Pak Ahmad lalu mengambil meteran dan secarik kertas. Ia minta izin untuk mengukur lingkar pinggang dan panjang kaki saya. Lalu melanjutkannya dengan mengambil ukuran-ukuran lainnya.

Selesai mengukur, giliran saya menyebutkan detail celana panjang yang saya inginkan. Saku lurus untuk kedua sisi dan saku dengan tutup berkancing di belakang. Itu model yang standar dan tidak terlalu rumit.

Pak Ahmad sedang mengukur celana saya |dok. pribadi.
Pak Ahmad sedang mengukur celana saya |dok. pribadi.
Sebelum pamit, saya memastikan lagi perkiraan waktu pengerjaan dua celana panjang saya. Pak Ahmad pun menegaskan bahwa saya akan mendapatkan celana panjang baru H-2 lebaran atau tanggal 11 Mei. Namun, ia akan mengupayakan lebih cepat jika memungkinkan.

Soal ongkos menjahit sengaja tidak saya tanyakan di awal. Saya berpikir ongkosnya tidak akan jauh berbeda dengan penjahit langganan saya. Mungkin juga hampir sama dengan ongkos saat saya menjahitkan kemeja di sini sebelumnya.

Kalaupun ongkosnya nanti lebih mahal atau naik, semoga tidak terlalu melonjak. Semoga pula dengan menggunakan jasa Pak Ahmad, saya bisa sedikit berkontribusi menyokong pelaku UMKM yang terpuruk selama pandemi Covid-19.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun