Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Jaringan PRIMA, Kemudahan yang Menggerakkan Kebaikan

24 Juli 2019   13:31 Diperbarui: 24 Juli 2019   13:36 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jaringan PRIMA mendukung tren pembayaran digital dan mobile application (dok. pri).

"Bagi masyarakat saat ini, terutama yang menjalani kehidupan dinamis, keberadaan kartu debit, ATM, mobile banking, serta dompet digital atau uang elektronik sangat penting peranannya dalam menunjang kehidupan sehari-hari. Berkat Jaringan PRIMA semua itu bisa diakses secara lebih mudah, nyaman, dan aman"

Siapa yang tidak menggunakan kartu debit/ATM dan mobile banking saat ini? Semakin hari semakin banyak orang yang memanfaatkan fasilitas bank tersebut. Siapa pula yang tidak memiliki dompet digital dan uang elektronik? Sekarang semakin lumrah penggunaan produk teknologi finansial (tekfin) itu di tengah-tengah masyarakat.

Saya sendiri sudah menabung di bank selama belasan tahun. Namun, beberapa waktu lamanya terjebak pada sebuah pandangan dan sikap "kolot". Saya hanya mau bertransaksi di ATM jika mesin ATM itu berasal dari bank yang sama dengan tempat saya menabung.

Pandangan serta sikap tersebut membawa saya pada kebiasaan yang cukup berisiko. Misalnya, saat bepergian ke tempat yang agak jauh atau untuk waktu yang lama saya memilih membawa banyak uang tunai karena menganggap belum tentu di daerah tujuan akan mudah menjumpai ATM bank tempat saya menabung. Berulang kali saya menyelipkan amplop berisi banyak uang di dalam tas. Saya pikir itu lebih baik daripada nanti kehabisan uang saku dan sulit menarik tunai.

Kebiasaan membawa uang tunai dalam jumlah besar karena belum paham | dokpri
Kebiasaan membawa uang tunai dalam jumlah besar karena belum paham | dokpri
Seiring waktu saya mengetahui bahwa bank-bank telah saling terhubung. Kartu debit dari suatu bank bisa diterima di ATM bank lain. Namun, itu belum cukup membuat saya yakin. 

Masih ada rasa cemas jika harus memasukkan kartu debit ke mesin ATM dari bank lain. Apakah caranya benar-benar mudah? Bagaimana kalau tarik tunainya gagal dan uang saya tidak keluar? Atau mungkin kartu debit saya akan tertelan karena dianggap "asing" oleh mesin ATM bank lain. Ada pula keraguan apakah jika transfer maka dananya akan langsung terkirim atau harus menunggu lebih lama karena berbeda bank?

Kekhawatiran atau kecemasan semacam itu melekat di pikiran saya. Bisa dikatakan dulu kartu debit/ATM saya sangat jarang keluar dari dompet. Penggunaannya sebatas untuk tarik tunai atau transfer di ATM dari bank tempat saya menabung. Untuk bertransaksi antar bank saya kerap didekap keraguan. Dampak lainnya saya menjadi malas untuk bertransaksi secara nontunai.

Gara-gara PRIMA

Kini, sikap dan pandangan tersebut telah berubah. Salah satu pemicunya adalah Jaringan PRIMA.

Jaringan PRIMA adalah penyedia layanan gerbang pembayaran, pengalihan,  danpenghubung (switching) yang menghubungkan banyak mitra. Jaringan Prima yang dimiliki oleh PT Rintis Sejahtera mengelola jaringan ATM dari 80 lebih bank di Indonesia.

Logo "PRIMA" sudah sejak lama saya tahu ada di kartu debit saya. Namun, dulu saya tidak sepenuhnya paham makna dan kekuatan dari logo yang tercetak di belakang kartu debit tersebut. Saya menganggap "PRIMA" hanya sekadar label tambahan tanpa tahu manfaatnya.

Sampai kemudian saya merasakan sendiri bahwa logo "PRIMA" membuat saya bisa menarik uang tunai dari mesin ATM bank lain. Suatu hari saat sedang mengunjungi kakek di Klaten, orang tua mengirim uang ke rekening saya untuk membiayai renovasi kecil rumah kakek. Uang itu perlu segera diserahkan, sementara ATM terdekat dari rumah kakek adalah ATM dari satu bank swasta. Berbekal informasi dari ulasan di internet, saya pun mencoba menarik uang melalui di ATM itu.

Ternyata transaksi tarik tunai bisa dilakukan dengan mudah. Setelah memastikan ada logo PRIMA pada mesin ATM, saya lalu memasukkan kartu debit. Selanjutnya tinggal mengikuti petunjuk yang ada. Mulai dari memasukkan PIN, memilih nominal uang yang ingin diambil, dan uang pun keluar dengan jumlah yang sesuai.

Itulah pertama kalinya saya membuktikan secara sadar kemudahan bertransaksi kapanpun dan di manapun dengan Jaringan PRIMA. Ternyata selagi saya memegang kartu debit berlogo PRIMA dan menjumpai ATM PRIMA, saya bisa menggunakannya untuk bertransaksi sesuai kebutuhan tanpa terpaku pada keharusan menemukan ATM dari bank tempat saya menabung.

Logo PRIMA di mesin ATM Bank Syariah Mandiri memberi jaminan ketenangan dan kepastian transaksi secara mudah dengan kartu debit GPN (dok. pri).
Logo PRIMA di mesin ATM Bank Syariah Mandiri memberi jaminan ketenangan dan kepastian transaksi secara mudah dengan kartu debit GPN (dok. pri).
Sejak saat itu saya tidak lagi khawatir manakala bertransaksi di ATM bank lain. Apalagi dua bank tempat saya menabung, yaitu BNI dan Bank Syariah Mandiri (BSM) tergabung dalam Jaringan PRIMA. 

Tak ada lagi keraguan jika harus melakukan transfer dana antar bank. Saya yang sebelumnya malas bertransaksi secara nontunai menjadi sangat menikmati instrumen pembayaran nontunai. Kebiasaan membawa uang tunai dalam jumlah besar saat bepergian juga saya tinggalkan.

Serba Mudah, Serba Guna

Jaringan PRIMA membuat banyak urusan menjadi lebih mudah. Sering orang tidak menyadari bahwa kemudahan melakukan tarik tunai, cek saldo, dan transfer dana antar bank selama 24 jam melalui jaringan ATM yang luas adalah berkat dukungan Jaringan PRIMA. Orang hanya tahu bahwa instrumen seperti kartu debit dan mesin ATM adalah produk atau fasilitas dari bank. 

Kemudahan yang dihadirkan Jaringan PRIMA juga telah membantu saya meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama yang berisiko, sekaligus mendorong untuk beralih menikmati hal-hal baru yang lebih baik. Di antaranya dalam hal berbelanja. Semakin hari saya terbiasa berbelanja melalui marketplace dan toko daring.

Belanja daring saya sukai selain karena faktor fleksibilitas waktu, juga cara pembayarannya yang beragam. Di sini Jaringan Prima membuat belanja daring semakin mudah. Tersedianya pembayaran PRIMA di sejumlah marketplace dan toko daring sangat berguna manakala nomor rekening tujuan pembayaran berasal dari bank tertentu yang berbeda dengan bank tempat kita menabung. Pada kondisi demikian saya bisa memilih cara pembayaran transfer Jaringan PRIMA.

Dengan cara serupa, Jaringan PRIMA menjadi solusi yang memudahkan saya memesan tiket transportasi dan kamar hotel untuk keperluan perjalanan. Pemesanan akomodasi yang dilakukan melalui aplikasi bisa cepat diselesaikan melalui pembayaran PRIMA. Bukti bahwa Jaringan PRIMA sangat mendukung tren mobile application saat ini.

Dua tahun berlangganan kompas.id dipermudah dengan cara pembayaran PRIMA (dok. pri).
Dua tahun berlangganan kompas.id dipermudah dengan cara pembayaran PRIMA (dok. pri).
Keleluasaan saya mengakses berita dan informasi bermutu setiap hari melalui koran digital juga diperantarai oleh Jaringan PRIMA. Sudah sejak akhir 2017 saya berlangganan harian kompas digital (kompas.id) dan setiap kali memperpanjang masa berlangganan saya memilih metode transfer dari ATM Jaringan PRIMA menyesuaikan kartu debit yang sama miliki. 

Pengalaman juga membuktikan Jaringan PRIMA membuat pembayaran secara nontunai melalui mesin EDC semakin mudah dan praktis. Dalam beberapa kesempatan saya menggunakan kartu debit BNI berlogo Prima untuk bertransaksi di kasir yang melayani dengan mesin EDC BCA. Transaksi tersebut berhasil karena ada layanan PRIMA Debit yang memiliki lebih dari 1.200.000 jaringan EDC dan menghubungkan EDC dari berbagai bank di Indonesia.

Fasilitas PRIMA Debit memudahkan transaksi pembayaran dengan kartu BNI-GPN berlogo Prima pada mesin EDC BCA (dok. pri).
Fasilitas PRIMA Debit memudahkan transaksi pembayaran dengan kartu BNI-GPN berlogo Prima pada mesin EDC BCA (dok. pri).
Satu lagi kebiasaan yang semakin nyaman saya lakukan berkat layanan Jaringan PRIMA adalah bertransaksi dengan uang elektronik, terutama yang berbasis server. Sekarang untuk memenuhi berbagai kebutuhan saya sering menggunakan uang elektronik dari dompet digital daripada mengeluarkan uang tunai dari dompet di saku celana. Belanja di supermarket, membeli makanan di warung, membayar ojek, atau sekadar mengisi pulsa dan paket internet, semuanya bisa saya bayarkan dengan uang elektronik.

Kenyamanan saya menggunakan uang elektronik tidak lepas dari kemudahan isi ulangnya. Di antara berbagai cara isi ulang uang elektronik yang mudah dan cepat, ada Jaringan PRIMA di dalamnya. Apalagi baru-baru ini Jaringan PRIMA memperkuat kerja sama dengan bank syariah sehingga saya bisa mengisi ulang saldo uang elektronik dari mobile banking BSM. Sebelumnya menu tersebut tidak tersedia.

Kebaikan PRIMA

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata "Prima" berarti "sangat baik" atau "utama". Padanan tersebut tampak sesuai untuk Jaringan PRIMA yang memberikan layanan terbaik dengan mengutamakan kemudahan tanpa melupakan aspek keamanan. Jaringan PRIMA juga mendukung kebaikan-kebaikan lainnya, yaitu meningkatkan kepercayaan masyarakat pada bank dan memperkuat inklusi keuangan nasional.

Jaringan PRIMA yang memudahkan transaksi melalui lebih dari 120.000 ATM dan terhubung dengan internet banking, mobile banking, serta kanal digital lainnya di seluruh Indonesia, membantu masyarakat mengakses layanan dan fasilitas perbankan secara lebih optimal dan efisien. Transaksi melalui Jaringan PRIMA yang bersifat real time dengan keamanan yang baik membantu masyarakat merasakan kenyamanan bertransaksi. 

Intinya Jaringan PRIMA memberikan pengalaman dan bukti kepada masyarakat bahwa transaksi perbankan sekarang semakin mudah dan optimal. Itu membuat pandangan masyarakat terhadap bank semakin baik. Jaringan PRIMA membawa layanan bank lebih dekat ke masyarakat sehingga masyarakat semakin mempercayai bank dan tidak ragu untuk menabung atau bertransaksi.

Jaringan PRIMA selaras dengan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) (dok. pri).
Jaringan PRIMA selaras dengan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) (dok. pri).
Kemudahan yang dihadirkan Jaringan PRIMA juga selaras dengan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) yang diluncurkan pemerintah dan Bank Indonesia pada 29 Juli 2018. GPN mendorong integrasi sistem pembayaran agar semakin efisien dan inklusif.  Jaringan PRIMA yang termasuk jaringan transaksi domestik mendukung tujuan utama GPN, yakni mewujudkan kedaulatan perbankan nasional.

Salah satu implementasi GPN adalah pembayaran dengan kartu debit GPN dari suatu bank bisa dilayani menggunakan mesin EDC dari bank yang berbeda. Dengan GPN nantinya hanya dibutuhkan satu macam mesin EDC untuk memfasilitasi kartu dari berbagai bank. Masyarakat pun bisa menikmati sistem pembayaran yang lebih mudah, nyaman, dan aman.

Di mana ada Jaringan PRIMA, di situ ada kemudahan (dok. pri).
Di mana ada Jaringan PRIMA, di situ ada kemudahan (dok. pri).
Secara umum kebaikan-kebaikan tersebut ada pada layanan Jaringan PRIMA yang selama ini telah menghubungkan bank-bank beserta jaringan ATM, EDC, kanal digital lainnya di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, Jaringan PRIMA merupakan pintu masuk sekaligus pilar penting Gerbang Pembayaran Nasional dalam mewujudkan inklusi keuangan nasional. 

Efisiensi dan aksesibilitas yang meningkat berkat Jaringan PRIMA juga mendukung kampanye cashless society. Salah satunya melalui tren penggunaan uang elektronik.

***

Di mana ada usaha, di situ ada jalan. Di mana ada Jaringan PRIMA, di situ ada banyak kemudahan. Suatu kekeliruan dan kerugian jika kita tidak memanfaatkannya.

Kita akan tenang jika menemukan logo PRIMA di bilik ATM dan mesin EDC. Itu adalah jaminan akan kemudahan, kenyamanan, dan keamanan bertransaksi. Di manapun dan kapanpun Jaringan PRIMA bisa mengantarkan kita pada kebaikan-kebaikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun