Mohon tunggu...
Hendra Wardhana
Hendra Wardhana Mohon Tunggu... Administrasi - soulmateKAHITNA

Anggrek Indonesia & KAHITNA | Kompasiana Award 2014 Kategori Berita | www.hendrawardhana.com | wardhana.hendra@yahoo.com | @_hendrawardhana

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Mengenal Pusaka Indonesia di Keris Summit 2015

5 November 2015   08:14 Diperbarui: 5 November 2015   08:33 1727
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Keris dari sejumlah daerah di Indonesia yang ada di Keris Summit 2015."][/caption]

Bangsa Indonesia adalah “pabrik kebudayaan” yang besar. Sejak lama nenek moyang negeri ini telah menggunakan kemampuan cipta, rasa dan karsa mereka untuk melahirkan aneka mahakarya yang luar biasa. Salah satunya adalah keris.

Keris adalah senjata tikam yang dibuat sedemikian rupa dengan menempa besi, baja dan bahan pamor sehingga menjadi sebuah pusaka. Keris yang dibuat dengan cara dicor atau menggunakan cetakan bukanlah keris yang sesungguhnya.

Sebagai senjata tradisional asli Indonesia, keris adalah khazanah budaya yang istimewa. Keris juga benda seni yang bernilai tinggi. Keindahan bentuk, kualitas bahan dan proses pembuatannya yang membutuhkan ketekunan dan keahlian tingkat tinggi membuat keris semakin istimewa.

[caption caption="Keris Summit 2015 yang diselenggarakan di Benteng Vredeburg Yogyakarta."]

[/caption]

[caption caption="Para empu sedang membuat keris di Keris Summit 2015."]

[/caption]

Sejarah keris telah dimulai sejak nenek moyang kita mengenal logam dan terus ada hingga saat ini. Banyak teori tentang asal-usulnya. Namun, berdasarkan pendapat para ahli dan penelitian, keris diyakini berasal dari Jawa. Secara khusus keris berasal dari Indonesia. Hal ini didukung dengan munculnya bentuk senjata seperti keris pada relief-relief beberapa candi di Indonesia. Sebaliknya, bentuk senjata ini tidak dijumpai pada relief candi di negara lain. Senjata-senjata tradisional dari negara lain juga tidak ada yang berbentuk seperti keris.

Dari Jawa, keris kemudian menyebar ke Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi dan sejumlah daerah lainnya. Keris juga menyebar ke beberapa wilayah di Filipina, Malaysia dan Brunei Darussalam.

Keistimewaan keris sebagai khazanah budaya dan benda seni ditampilkan pada Keris Summit 2015 yang digelar 28 Oktober hingga 1 November 2015 di Benteng Vredeburg, Yogyakarta. Melalui kegiatan ini masyarakat bisa mempelajari dan mengenal lebih dekat keris sebagai pusaka bangsa.

Keris Summit adalah pameran keris terbesar di Indonesia yang menampilkan ratusan pusaka keris dari sejumlah daerah di Indonesia seperti Yogyakarta, Surakarta, Jawa Timur-Madura, Bali-Lombok, Sulawesi serta keris-keris Kamardikan. Dari fasadnya, keris-keris tersebut seolah memancarkan aura yang membuat setiap orang takjub dan hikmat saat menatapnya. Banyak di antaranya adalah koleksi istimewa peninggalan masa kerajaan sehingga dijaga ketat selama pameran dan tidak boleh dipotret.

[caption caption="Keris dari Sulawesi."]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun