Mohon tunggu...
Wardah Fajri
Wardah Fajri Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis Pengembara Penggerak Komunitas

Community Development -Founder/Creator- Social Media Strategist @wawaraji I www.wawaraji.com Bismillah. Menulis, berjejaring, mengharap berkah menjemput rejeki. Blogger yang menjajaki impian menulis buku sendiri, setelah sejak 2003 menjadi pewarta (media cetak&online), menulis apa saja tertarik dengan dunia perempuan, keluarga, pendidikan, kesehatan, film, musik, modest fashion/fashion muslim, lifestyle, kuliner dan wisata.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Wonderful Life, Hidup Lebih Indah Berkat Penerimaan

13 November 2016   01:49 Diperbarui: 13 November 2016   02:34 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: http://bit.ly/2eALmLe

Belajar ilmu ikhlas memang tak mudah, percaya sama saya. Saya sudah menjalaninya 3,5 tahun ditambah 100 hari sejak meninggalnya anak balita semata wayang saya. Hanya ilmu ikhlas dan dukungan keluarga yang juga kuat dan ikhlas lah yang membuat segalanya menjadi lebih ringan.

Wonderful Life yang berangkat dari kisah nyata, mengajarkan bagaimana orangtua menuntut anak sempurna bahkan “melawan” ketentuan dan seakan merasa paling benar dengan semua rencananya, rencana manusia. Padahal ada yang paling maha punya rencana, tugas kita adalah mencari tahunya, mendekat kepadanya supaya dimudahkan mendapat petunjuk berjalan dengan caraNYA.

Ketika penerimaan hadir, maka yang terjadi adalah perjalanan hidup yang lebih tenang, lebih indah dan membawa banyak berkah. Menjalani apa yang harus dijalani sepenuh hati, dengan penerimaan total, dan berhenti menuntut sempurna dari anak-anak kita. Mengenali apa yang bisa dimaksimalkan dari kondisi yang ada, itu lebih baik dan terbukti memang lebih baik dari kisah Amalia dan anaknya, Aqil Prabowo yang barangkali saat ini hidupnya sudah jauh lebih bahagia, memaksimalkan potensi dirinya berkat penerimaan keluarga.

Sumber foto: http://bit.ly/2eALmLe
Sumber foto: http://bit.ly/2eALmLe

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun