Mohon tunggu...
HUN FLOCKY
HUN FLOCKY Mohon Tunggu... Aktivis budaya Masyarakat Lembah baliem suku hubula

Menulis dan menyoroti pentingnya akar dan identitas budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Filosofi, larangan memakai Kayu bekas Jembatan Masyarakat Adat hubula

2 Agustus 2025   22:35 Diperbarui: 5 Agustus 2025   07:53 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover artikel filosofi kayu jembatan, infografik (sumber hun flocky minggu,3,agust)

Filosofi Kayu Jembatan -- Nalar, Benda, dan Etika Ruang dalam Tradisi Masyarakat Hubula

Daftar Isi 

  • 1. Pengantar Penulis

  • 2. Benda sebagai Jejak

  • 3. Larangan Sebagai Penjaga Batas

  • 4. Wene Kolig: Bara yang Diwariskan

  • 5. Ruang Bulat, Posisi Duduk, dan Etika Bicara

  • 6. Masalah Luar dan Dalam

  • 7. Menghormati Fungsi Benda

  • 8. Filosofi Bentuk dan Gerak

  • HALAMAN :
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
    Lihat Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun