Mohon tunggu...
Wa Ode Alyana Putri Amsya
Wa Ode Alyana Putri Amsya Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Walisongo Semarang

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang. Menulis adalah salah satu hobi saya. Genre tulisan bisa berupa ekonomi, sejarah, pendidikan, dan resep masakan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kompleks Inferioritas: Warisan Hegemoni Kolonial Barat

17 April 2024   09:59 Diperbarui: 17 April 2024   10:04 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Herman Williem Deandels, fr.wikipedia.org

Dalam ranah yang lebih luas, masalah ini dapat menimbulkan perasaan rendah diri yang kemudian mengakibatkan terhambatnya kemajuan dan potensi sumber daya manusia dalam suatu negara, karena merasa insecure dan merasa bahwa mereka tidak mampu bersaing dengan orang-orang yang dianggap lebih baik.

Meski demikan bukan menjadi sesuatu yang tidak mungkin bagi seseorang atau penduduk suatu negara yang tengah dijangkiti oleh virus inferioritas untuk lebih baik daripada golongan etnis yang selama ini dianggap lebih superior. Ada cara yang perlu dilakukan setidaknya untuk lebih menghargai diri sendiri dan patut bangga terhadap suatu pencapaian yang telah dilakukan oleh diri sendiri. 

Pertama, hindarkan diri dari merasa kagum yang berlebihan terhadap sesuatu. Dalam konteks berbangsa, yakni dengan menumbuhkan rasa bangga terhadap bangsa sendiri tidak melakukan hal-hal yang dapat menyebabkan diri sendiri sampai merendahkan bangsa sendiri. Selain itu yang perlu dilakukan adalah memformulasikan dalam diri sendiri tentang gambaran mental berupa keyakinan bahwa kesuksesan adalah hal yang pasti selama diperjuangkan. Meyakinkan pada diri sendiri bahwa bersaing bukanlah sesuatu yang menakutkan akan tetapi sebuah kompetisi dan setiap peserta punya kesempanan untuk menang tergantung sejauh mana mereka melatih diri sebelum mengikuti kompetisi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun