Mohon tunggu...
Kraiswan
Kraiswan Mohon Tunggu... Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

Dear Istri, Suamimu bukan Paranormal

19 Juli 2025   16:15 Diperbarui: 21 Juli 2025   12:24 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wahai para istri, suamimu bukan paranormal | foto: parapuan.co 
Wahai para istri, suamimu bukan paranormal | foto: parapuan.co 

Bukan berarti harus nulis curhat di sticky note dan tempel di kulkas. Bicara langsung adalah cara terbaik. Misalnya: "Pah, aku ulang tahun lho hari ini." Mungkin suami langsung lari ke toko beli kue. Atau, "Pah, tolong mandikan anak ya, aku capek banget." Dijamin suami lebih paham.

Para suami memang kadang sibuk sendiri. Bukan jahat, cuma kadang pikirannya ada di cicilan, kerjaan, atau kenapa Messi nggak jadi naturalisasi ke Indonesia. Lalu, apa solusinya?

1. Mulai Bicara

   Jangan pakai kode Morse atau tatapan penuh harap. Laki-laki nggak bisa baca sinyal begitu. Katakan langsung, jujur, dan lembut.

2. Jangan Memendam

   Kalau kesel, bicarakan hari itu juga. Jangan biarkan kesal mengendap seminggu. Emosi yang ditumpuk lama-lama meledak seperti panci presto.

3. Nikmati Waktu Sofa (Couch Time)

   Duduk berdua, minum kopi, teh atau cokelat panas, dan ngobrol santai. Saling jujur. Saling dengar. Bisa jadi, suami juga sedang punya beban, cuma tak tahu harus bicara dari mana.

Menyatukan dua kepala---dengan karakter dan pola pikir berbeda---itu mustahil. Tapi menyatukan hati bisa, asal kita mau belajar teknik komunikasi. Konflik itu wajar. Yang penting, jangan diam-diaman. Jangan berharap pasangan berubah jadi cenayang.

Mari bicara dan saling mendengar. Mari jadi pasangan yang romantis satu sama lain---seperti dulu, waktu masih pacaran. --KRAISWAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun