Mohon tunggu...
Kris Wantoro Sumbayak
Kris Wantoro Sumbayak Mohon Tunggu... Guru - Pengamat dan komentator pendidikan, tertarik pada sosbud dan humaniora

dewantoro8id.wordpress.com • Fall seven times, raise up thousand times.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Mengajari Anak Sopan Santun Sejak Dini

2 November 2023   09:53 Diperbarui: 2 November 2023   17:18 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengajari anak sopan santun | foto: theasianparent.com

"Mr bukain," tutur seorang anak sambil menyodorkan botol minum atau snack.

"Mr toilet ya." Apahhh.... Misternya toilet...?

Lebih parah, anak masuk atau meninggalkan ruangan tanpa permisi. 

***

Ada yang salah dengan anak zaman sekarang. Mereka pintar, menguasai banyak skill dan mahir memakai bermacam produk teknologi. Tapi sopan santunnya hilang.

Hanya pintar tanpa sopan santun, apa gunanya? AI pun pintar. Dan kita tidak ingin anak kita sepintar AI, tapi tak punya nilai kesopanan. Jika demikian, ia akan sulit diterima di masyarakat.

Negara-negara barat mengajarkan, kompetisi nomor satu. Negara Jepang mengajarkan, disiplin nomor satu. Negara Indonesia-- yang dikenal santun dan berbudaya--harusnya sopan santun nomor satu.

Hari-hari ini, globalisasi dan media sosial telah banyak menggerus sopan santun di generasi muda kita, bahkan sejak anak-anak.

Itulah sebabnya, penting mengajarkan sopan santun sejak dini.

Aku teringat salah satu bab yang aku dan istri pelajari dalam kelas parenting yang kami ikuti secara daring, yakni "Menghormati Orang yang Lebih Tua". Hal ini tentu saja berlaku bagi sesama secara umum.

Kami sebagai orang tua diingatkan, supaya mengajarkan sopan santun kepada anak sejak dari dalam rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun