Apa yang dapat Anda lakukan?
Cara terbaik untuk mengurangi risiko herpes adalah dengan menggunakan metode penghalang seperti kondom dan bendungan gigi dengan benar setiap kali berhubungan seks. Karena itu, metode ini tidak mencakup semuanya, jadi masih mungkin untuk mendapatkan herpes bahkan jika Anda melakukan hubungan seks yang aman.
Anehnya, skrining herpes rutin sebenarnya tidak direkomendasikan oleh CDC. Ini karena tidak ada obat untuk herpes, meskipun ada perawatan untuk mengelola gejalanya. Jadi benar-benar tidak banyak yang dapat Anda lakukan sampai Anda memiliki gejala. Jika Anda tidak memiliki gejala, tetap praktikkan seks aman (apa pun artinya bagi situasi Anda) dan bicarakan dengan pasangan Anda tentang status PMS mereka dan riwayat penapisan.
Jika Anda bersama seseorang yang menderita herpes, pastikan untuk mengambil tindakan pencegahan (seperti menggunakan kondom atau bendungan gigi dan mungkin menghindari kontak seksual ketika mereka sedang wabah).
Jika Anda yakin telah terkena herpes, bicarakan dengan dokter Anda tentang itu. Jika Anda memiliki luka atau gejala, mereka dapat melakukan tes usap itu, atau mereka dapat melakukan tes darah yang mencari antibodi herpes. Jika Anda menderita herpes, dokter Anda akan meresepkan obat untuk mengatasi gejala dan berbicara kepada Anda tentang mengurangi risiko penularan ke pasangan Anda.
5. Trikomoniasis
Apa itu Trikomoniasi?
 Trikomoniasi adalah PMS yang tidak banyak diketahui ini sebenarnya sangat umum dan disebabkan oleh parasit. Menurut CDC, hanya sekitar 30 persen orang dengan STD menunjukkan gejala apa pun, jadi sangat mungkin bahwa Anda dapat memiliki STD ini tanpa gejala.
Ketika itu memang menyebabkan gejala, itu bisa termasuk: gatal, terbakar, kemerahan, pegal, kencing tidak nyaman, dan keputihan yang berbeda dan disertai dengan bau amis. Untuk pria, gejalanya dapat berupa: gatal dan iritasi, sensasi terbakar setelah kencing atau ejakulasi, dan keluarnya cairan dari penis.
Jika tidak diobati, trikomoniasis dapat meningkatkan risiko tertular penyakit menular seksual lainnya, termasuk HIV. Ini juga dapat menimbulkan risiko jika Anda hamil, karena bayi yang lahir dari orang dengan trikomoniasis lebih mungkin dilahirkan prematur atau dengan berat badan lahir rendah.
Apa yang dapat Anda lakuka?
Anda dapat menurunkan risiko terkena trikomoniasis dengan menggunakan kondom setiap kali berhubungan seks, tetapi mungkin saja terinfeksi bahkan jika Anda melakukan hubungan seks yang aman. Walaupun skrining trikomoniasis rutin tidak dianjurkan untuk semua orang, CDC merekomendasikan skrining di daerah berisiko tinggi tertentu di negara ini dan pada orang dengan risiko infeksi tinggi (seperti jika Anda memiliki banyak pasangan seks, pernah memiliki PMS di masa lalu, atau adalah pekerja seks).
