CDC merekomendasikan skrining klamidia tahunan untuk wanita di bawah 25 tahun, wanita hamil, atau siapa pun yang berisiko terkena klamidia (yang sebenarnya berarti Anda memiliki pasangan baru atau Anda tidak 100 persen yakin dengan status PMS pasangan Anda. ).Â
Ini mungkin terdengar seperti berlebihan, tetapi ingat: Chlamydia bisa menjadi PMS tanpa gejala, yang berarti pasangan Anda bisa memilikinya dan tidak tahu. Berita baiknya adalah klamidia mudah diobati dengan antibiotik, jadi jika Anda mengetahuinya lebih awal (sebelum menyebabkan kerusakan) Anda akan sembuh total.
3. Gonore
Apa itu Gonore?
Gonore Mirip dengan klamidia, gonore paling sering terjadi pada wanita yang aktif secara seksual di bawah 25, dan mayoritas tidak akan pernah mengalami gejala. "Walaupun mereka adalah dua penyakit yang berbeda, klamidia dan gonore umumnya didiagnosis bersama," catat Uhler, dan gejala ringan (jika mereka pernah muncul) serupa: perdarahan terobosan, keputihan vagina, dan rasa terbakar dan nyeri yang dapat dengan mudah disalahartikan sebagai penyakit. infeksi kandung kemih atau vagina. Biasanya, ini adalah gejala infeksi bakteri yang menyebar lebih jauh dari tempat asalnya.
Jika gonore tidak diketahui dan tidak dirawat terlalu lama, itu dapat menyebabkan penyakit radang panggul, jaringan parut, dan kerusakan pada organ reproduksi. Ini juga dapat meningkatkan risiko terkena HIV, dan dalam kasus-kasus ekstrem, menyebabkan infeksi yang mengancam jiwa di bagian tubuh lain seperti darah, otak, jantung, dan persendian. Gonore selama kehamilan meningkatkan risiko kelahiran prematur, berat badan lahir rendah, keguguran, dan komplikasi kesehatan yang serius (seperti kebutaan dan infeksi darah) untuk bayi baru lahir.
Apa yang dapat Anda lakukan? CDC merekomendasikan skrining gonore tahunan untuk wanita di bawah 25, wanita hamil, dan siapa pun yang berisiko gonore (yang benar-benar berarti Anda memiliki pasangan baru atau Anda tidak 100 persen yakin dengan status PMS pasangan Anda. ).
Sekali lagi, ini mungkin tampak tidak perlu, tetapi sangat mungkin untuk menderita gonore tanpa menyadarinya. Berita baiknya: Gonore juga dapat disembuhkan dengan antibiotik, Anda hanya perlu tahu bahwa Anda sudah menggunakannya terlebih dahulu.
4.Herpes
Apa itu Herpes?Â
Herpes adalah infeksi virus yang dapat muncul di mulut atau alat kelamin Anda. Ini disebabkan oleh dua jenis virus: virus herpes simplex tipe 1 (HSV-1) dan virus herpes simplex tipe 2 (HSV-2). HSV-1 biasanya menyebabkan infeksi oral sedangkan HSV-2 biasanya menyebabkan infeksi genital, tetapi ada kemungkinan herpes oral disebabkan oleh HSV-2 atau herpes genital yang disebabkan oleh HSV-1.
Menurut CDC, sekitar satu dari setiap enam orang berusia antara 14 dan 49 tahun di AS memiliki herpes genital. Sementara kebanyakan orang berpikir tentang herpes dan secara otomatis menggambarkan lepuh merah yang menyakitkan, tidak semua orang mendapatkannya.
Bahkan, diperkirakan hingga 90 persen orang dengan HSV-2 tidak pernah didiagnosis. Sementara herpes paling menular selama pelarian aktif, herpes masih dapat menyebar ketika tidak ada luka. Selain itu, kondom tidak akan selalu melindungi Anda dari virus jika ada pada kulit yang berada di luar kondom.
