Mohon tunggu...
Memories
Memories Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Hanya orang biasa yang tidak berarti apa apa

Mengagumi perjalanan hidup seseorang memberikanku banyak inspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja dalam Perjalanan Pulang

8 Oktober 2019   16:00 Diperbarui: 8 Oktober 2019   16:16 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi by geulgram

Selalu mengagumi wajah rona senja diantara rerumputan dan tanaman padi yang membentang di bawah pegunungan. 

Tak pernah bosan ku kagumi indahnya, mungkin, karena Tuhan menciptakan dia untuk seribu rasa dari setiap hati yang memandangnya.

Tergelitik kalbu ini bertanya-tanya, adakah negeri antah berantah yang indah diujung senja itu? mengapa selalu tampak memukau melalaikan masa.

Setiap kali ku pandang tarian pena alam nan indah itu, ingin rasanya aku berlari menghampirinya, seakan disanalah rumahku. 

Ya, serasa disanalah aku akan pulang, dibait terakhir dari kisahku, ingin ku menyanding  senja indah itu, di peraduan sang mentari merebahkan teriknya di kenyamanan skenario Tuhan, menjadi nyanyian sunyi kedamaian, diantara hamparan ilalang dibawah pegunungan.

Senja dalam perjalanan pulang.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun