Mohon tunggu...
Memories
Memories Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Hanya orang biasa yang tidak berarti apa apa

Mengagumi perjalanan hidup seseorang memberikanku banyak inspirasi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita Hati Siang Ini

16 Agustus 2019   13:21 Diperbarui: 16 Agustus 2019   13:32 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hei, lama tak kuhirup sapaanmu, yang biasanya mengisi hampa nafas dalam setiap teguk kepahitan.

Bosan kah kau dengan riuhnya celotehan batinku, yang selalu mengusik lelapmu diantara sayatan kenyataan.

Yang kulihat biasanya seyummu, yang ku temui biasanya semangatmu, yang ku belai biasanya lelah perjalananmu.

Kemana perginya,

Kenapa bersembunyi,

Hingga sepi kini tak berperi.

Ah sudahlah, jika memang itu inginmu.

Bersembunyilah sepuas hatimu, berpalinglah ke setiap arah yang ingin kau tuju.

Aku akan tetap disini dengan rinduku yang menggunung es dilautan ketidak pastian

Tetaplah sembunyikan hadirmu. 

Namun, jika jalan Tuhan mengarahkan aku padamu, tolong jangan sembunyi lagi, biarkan kita bercerita kembali tentang semua hal, hingga tak lagi kita rasakan, duka yang selama ini tersimpan.

Teruntuk sahabatku, 

Jogjakarta, 16 Agustus 2019.

Aku sepi tanpamu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun