Mohon tunggu...
Jih Bukan Rumah Sakit
Jih Bukan Rumah Sakit Mohon Tunggu... Mahasiswa - Fakir Ilmu

Hanya manusia biasa yang berusaha menjadi manusia yang sebagaimana mestinya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Media Konvensional Vs Media Baru

1 April 2021   21:31 Diperbarui: 11 Februari 2023   15:34 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Media Komunikasi merupakan sebuah sarana atau alat yang digunakan sebagai penyampaian pesan, dari komunikator kepada komunikan (khalayak). Media berasal dari bahasa latin "medium" yang memiliki arti "perantara" atau "pengantar". Media juga diartikan sebagai sesuatu yang menjadi perantara atau penengah komunikasi, serta saluran komunikasi antara pengirim dan penerima pesan berlangsung.

Media memiliki beberapa definisi dari pandangan para ahli, diantaranya:

  • Nurhayati

Media komunikasi memegang peranan penting dalam proses pembelajaran, sehingga seorang guru atau dosen harus mampu mengidentifikasi media-media yang dibutuhkan sebelum memulai proses pembelajaran. Perawat gigi dalam memberikan upaya promotif berupa penyuluhan dapat disetarakan dengan seorang guru atau dosen yang mengajar dikelas. Dengan demikian perawat gigi hendaknya memahami seni mengelola kelas selama komunikasi dalam penyuluhan.

  • Mc Luhan

Media adalah sarana yang disebut juga sebagai channel, karena pada hakikatnya media dapat memperluas atau memperpanjang kemampuan manusia untuk mendengarkan, merasakan, dan melihat dalam batas-batas ruang, jarak,dan waktu yang hampir tak terbatas.

  • Cangara

Menurut Cangara, media merupakan suatu alat yang dapat digunakan untuk menyebarkan pesan komunikasi dari komunikator kepada khalayak.

  • Badusah

Media adalah suatu kaedah atau perantara berkomunikasi yang berhubungan antara satu sama lain seperti menggunakan kabar, berita dan gambar untuk menyebarkan maklumat dan pandangan. Dalam proses pengajaran dan pembelajaran, ia merupakan perantaraan yang menghubungkan maklumat dan tujuan pengajaran guru dengan penerima yaitu pelajar yang akan memproses perantaraan itu, dan jika sesuai dapat diterima oleh pelajar dengan berkesan.

Nah, Media Komunikasi ini ada dua macamnya yaitu, Media Konvensional (Conventional Media) dan Media Baru (New Media).

Media Konvensional

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata konvensional berarti "tradisional". Dapat disimpulkan bahwa, media konvensional yaitu sebuah media alat tradisional yang berfungsi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak. Media konvensional juga banyak bentuk dan jenisnya. Berikut ini, penulis akan menjabarkannya secara mendetail dan berbagi pengalaman menggunakan media konvensional ini.

  • Radio

Radio sendiri merupakan salah satu media konvensional berbasis suara (audio). Radio ini ditemukan oleh Guglielmo Marconi pada tahun 1896. Radio juga mempunyai sejarah yang patut diapresiasi dalam sejarah Indonesia. Namanya ialah Jusuf Ronodipuro, salah satu pendiri radio pertama di Indonesia pada tanggal 11 September 1945 yang bernama Radio Republik Indonesia (RRI). Beliau mempunyai jasa yang sangat besar terhadap kemerdekaan Indonesia. Beliau menyebarkan berita proklamasi kemerdekaan Indonesia ke seluruh penjuru dunia.

Penulis juga mempunyai sebuah radio lawas di rumah. Tapi penulis lupa radio ini merk dan tipenya. Radio ini kalau tidak salah dibeli di Pasar Jatinegara atau di kawasan Pasar Senen, Jakarta. Alat nya cukup praktis untuk digunakan.

Saat semasa kecil dulu, penulis terkadang mendengarkan lantunan lagu di radio ini melalui kaset pita. Lagu yang sering penulis dengarkan ialah dari band Secondhand Serenade dan Westlife. Westlife dengan lagunya yang berjudul "I Lay My Love On You" dan "Fall For You" dari Secondhand Serenade menjadi lagu favorit yang diputar secara berulang.

Radio tersebut masih ada dan digunakan sampai sekarang. Bapak biasanya menggunakan radio untuk menambah suasana dirumah agar tidak terlalu hening.

  • Tabloid

Tabloid ditemukan oleh Johannes Gutenberg yang berasal dari Mainza, Jerman pada tahun 1455. Gutenberg sebagai pencetus penemu media cetak ini.

Saat duduk di bangku sekolah dulu, kakak penulis suka membeli tabloid. Tabloid yang biasanya dibeli ialah tabloid dari Pulsa. Tabloid Pulsa ini biasanya dibeli ketika saat ada yang ingin membeli ponsel. Di Indomaret, tabloid ini dihargai dengan kisaran Rp.7000 - Rp.9000 pada masa itu.

Isi dari tabloid Pulsa ini menjadi acuan sebelum membeli ponsel yang diinginkan. Tabloid Pulsa disusun dengan sangat rapi dan terstruktur sesuai kebutuhan pembacanya. Saat sudah dapat ponsel incaran, langsung meluncur ke ITC Cempaka Mas yang terletak di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat untuk memilih ponsel incaran.

Tabloid ini biasanya juga penulis baca secara berulang-ulang. Tampilan dan spesifikasi dari berbagai macam jenis ponsel menarik cukup memanjakan mata terus-menerut. Ponsel yang pertama penulis beli dari tabloid Pulsa ini jatuh kepada Nokia Asha 205 sekaligus ponsel pertama yang penulis miliki. Sampai saat ini, Nokia Asha 205 masih ada dan disimpan dirumah.

Media Baru (New Media)

Media baru merupakan sebuah terminology untuk menjelaskan konvergensi antara teknologi komunikasi digital yang terkomputerisasi serta terhubung ke dalam jaringan. Menurut Marshall McLuhan media baru atau new media adalah perkembangan teknologi komunikasi yang dalam sejarahnya telah memperluas jangkauan komunikasi manusia. Disisi lain, McLuhan menggunakan istilah media baru untuk mengartikan sesuatu yang sangat mirip dengan yang dimaksudkan saat ini. Dibawah ini, penulis mencoba untuk berbagi pengalaman mengenai Media Baru ini.

  • Ponsel Pintar

Ponsel pintar merupakan sebuah alat yang memiliki fungsi untuk menunjang pekerjaan dan komunikasi. Sebuah alat sebagai media informasi yang bisa didapatkan melalui jaringan internet.

Ponsel pintar atau smartphone saat ini sangat melekat pada kehidupan manusia zaman sekarang. Melalui alat tersebut, segala kebutuhan dapat diakses seperti yang diinginkan.

Ponsel pintar yang penulis miliki saat ini ialah dari produk OPPO dengan tipe A83. Dengan ponsel pintar ini segala sesuatu yang diinginkan dapat diakses, seperti bermain game, belajar, mengerjakan tugas dan fitur-fitur lainnya.

  • Media Sosial

Media sosial adalah sebuah media daring yang digunakan satu sama lain yang para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berinteraksi, berbagi, dan menciptakan dunia virtual tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.

Penyebaran informasi di media sosial sangatlah cepat dengan cakupan yang lebih luas. Semua pengguna media sosial dapat melihat informasi ataupun berita dengan sangat mudahnya.

Penulis sendiri menggunakan media sosial sebagai aplikasi komunikasi kepada keluarga, teman, ataupun masyarakat yang lebih luas. Untuk saat ini, penulis menggunakan media sosial WhatsApp sebagai komunikasi pribadi, Instagram untuk melihat informasi dan berita apa saja yang sedang terjadi, Facebook untuk menyimak forum jual beli, dan Telegram untuk membaca atau menyaksikan manga Jepang.

Media Konvensional vs Media Baru

Perkembangan teknologi di zaman berkembang dan maju secara pesat. Dulunya media konvensional sekarang beralih ke media baru. Media baru lambat laun dapat menggeser media konvensional secara bertahap.

Karena media baru sangat mudah digunakan, praktis, simple dan yang pastinya All In One dalam satu genggaman. Semuanya mencakup segala kebutuhan manusia. Inilah yang membedakan media konvensional dengan media baru. Jika media konvensional mempunyai fungsinya masing-masing sesuai dengan media dan alatnya, berbeda dengan media baru. Media baru mencakup dan memiliki berbagai fungsi yang ada di media konvensional, seperti radio, tabloid ataupun media konvensional lainnya dan dapat mengakses semuanya dengan waktu yang bersamaan.

Dengan adanya media baru, tentu saja dapat mempermudah manusia memperoleh hal yang diinginkannya. Menurut penulis, media baru tidak berhenti sampai disini saja. Media baru akan selalu berkembang dan maju dengan kemampuan teknologi yang ada pada saat ini maupun di masa yang akan datang. Saat ini, para ilmuwan maupun orang yang berinovasi tinggi sedang mengembangkan media baru sebagai media yang memiliki lebih berbagai macam fitur dan sebagai alat yang akan dikembangakan. Who Knows ? We'll see.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun