Tembalang (21/7)– Melonjaknya angka kasus harian COVID-19 merupakan suatu tantangan bersama yang harus dihadapi dengan kerjasama antara pembuat kebijakan dan pelaksananya. Banyak sekali kebijakan yang telah dicetuskan, mulai dari hal sederhana seperti mematuhi protokol kesehatan, hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).Â
Hal mudah seperti menggunakan masker saat bepergian ataupun keluar rumah tentu sekarang ini sudah menjadi barang lumrah. Namun, beberapa waktu ini dalam mengatasi penyebaran virus, Â beberapa lembaga seperti Center of Disease Control and Prevention (CDC) mulai mengajak masyarakat menggunakan double masker untuk meningkatkan efektivitasnya. Melihat kondisi ini, melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Wahyu Tiara Rosaamalia, mahasiswa Undip mengajak masyarakat untuk menggunakan double masker dengan media infografis. Media ini dipilih mengingat himbauan untuk menghindari kerumunan warga, dan mengefektifkan penggunaan media sosial Whatsapp dengan menyebarkannya melalui grup Whatsapp RT, melalui ketua RT.
Infografis berjudul ‘Yuk! Double Masker. Melindungimu dan Melindungiku’ ini berisi tentang gambaran umum penyebaran COVID-19,  gejala awal yang muncul, hal-hal yang sebaiknya dilakukan untuk meningkatkan efektivitas masker, serta hal-hal yang tidak perlu dilakukan dalam menggunakan masker seperti melapisi masker KN95 dengan masker lain. Tak hanya itu, dalam infografis ini, terdapat barcode dan link yang berisi sumber yang digunakan sebagai acuan pembuatan infografis dan sumber bacaan dari Center of Disease Control and Prevention (CDC), dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya virus ini.
Selain dengan media infografis yang disebarkan melalui media sosial dan cetak, Tiara, begitu mahasiswa ini akrab disapa, juga membagikan masker secara gratis kepada masyarakat, tepatnya di RT 03 RW 01 Kelurahan Tembalang. Pendistribusian masker dilakukan melalui ketua RT untuk mengurangi mobilitas dan menghindari kerumunan. Diharapkan dengan upaya ini, dapat menurunkan angka harian COVID-19 di Kelurahan Tembalang serta memutus rantai penyebarannya.