Lembang, 17 Juli 2025 --- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Gelombang 114 Universitas Hasanuddin melaksanakan program pemberdayaan ekonomi masyarakat pada Kelurahan Tadokkong, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, pada 17 Juli 2025. Kegiatan ini difokuskan pada peningkatan literasi keuangan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dengan pengenalan Sistem Informasi Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan (SIAPIK) sebagai salah satu inovasi utama.
Program ini dilatarbelakangi oleh rendahnya tingkat literasi keuangan di kalangan UMKM, yang kerap menimbulkan kesenjangan informasi antara pelaku usaha dengan lembaga keuangan. Minimnya pencatatan dan pelaporan keuangan yang memadai menjadi hambatan utama bagi UMKM dalam memperoleh akses pembiayaan dan mengembangkan usaha mereka.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN-T memberikan edukasi yang mencakup tiga aspek penting:
- Perencanaan Keuangan -- Menekankan pentingnya pemisahan antara keuangan pribadi dan usaha, manajemen anggaran, pembentukan dana darurat, serta strategi perlindungan aset usaha.
- Pencatatan Transaksi -- Mendorong UMKM melakukan pencatatan rutin berbasis bukti transaksi (nota, kuitansi) untuk menghasilkan laporan yang dapat dipertanggungjawabkan.
- Penyusunan Laporan Keuangan -- Mengenalkan berbagai jenis laporan seperti Neraca, Laba Rugi, dan Arus Kas, serta manfaatnya dalam pengambilan keputusan, pengajuan kredit, hingga kemitraan usaha.
Mahasiswa juga memperkenalkan SIAPIK, aplikasi berbasis mobile dan web yang dirancang khusus untuk pelaku UMKM. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mencatat transaksi harian, memproses data akuntansi, dan menghasilkan laporan keuangan yang sesuai dengan standar minimum lembaga keuangan. SIAPIK mengusung prinsip SMASH (Standar, Mudah, Aman, Sederhana, dan Handal), serta mendukung delapan sektor usaha berbeda.
Dengan pendekatan teknologi dan edukasi yang terintegrasi, program ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret dalam meningkatkan kemampuan finansial UMKM lokal. Selain membuka akses pembiayaan yang lebih luas, penggunaan SIAPIK diharapkan mendorong pelaku UMKM di Pinrang untuk naik kelas dan lebih siap bersaing di pasar yang lebih luas.
Program ini merupakan bagian dari kontribusi nyata mahasiswa UNHAS dalam mendukung pembangunan ekonomi berbasis masyarakat. Kolaborasi antara dunia akademik dan pelaku usaha kecil seperti ini menjadi fondasi penting dalam menciptakan ekosistem UMKM yang kuat, mandiri, dan berkelanjutan di masa depan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI