Mohon tunggu...
WAHYU TRISNO AJI
WAHYU TRISNO AJI Mohon Tunggu... Mahasiswa - Selamat datang. Dalam pemikiran sebebas mungkin dalam ruang prespektif bahasa. Yang dimana sejalan dengan rasio dan empirik yang kritik. Mari berkontribusi untuk mengkonstruksi paradigma berfikir menjadi lebih ambivelensi terhadap kehidupan yang penuh jawaban yang bercabang

Selalu sehat para kaum berfikir

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Bagaimana Kita Jatuh Cinta dengan Politik?

24 Februari 2023   10:07 Diperbarui: 24 Februari 2023   10:19 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mencintai politik merupakan cara bagaimana kita merubah pandangan negatif pada politik. Mencintai politik memberikan grafik pada masyarakat secara umum supaya mereka bisa secara objektif menilai sesuatu. Bukan hanya dalam satu kacamata. Hematnya untuk mendefinisikan arti, bahwa mencintai politik merupakan cara seseorang untuk bisa lebih dekat dengan sesuatu hal (dalam catatan ini dimaksudkan adalah politik) baik secara fikiran, ucapan maupun tindakan. 

Mencintai politik mendorong manusia akan lebih berfikir positif, tidak semena-mena berfikir negatif mengenai politik yang sebelumnya sudah menjadi budaya yang mengakar. Dengan mencintai politik, seseorang bisa lebih jernih lagi berfikir, lebih objektif lagi menilai sesuatu, lebih teliti dan ulet dalam berargumen dan membuat keputusan. Sehingga tidak ada lagi pandangan yang Radikal tanpa landasan mengenai politik. 

Adapun cara kita mencintai politik, tahapan di antaranya. 

1. Ketika kita ingin mencintai sesuatu, yang paling mendasar dilakukan adalah berfikir positif terhadap hal yang ingin kita cintai itu. Tidak berfikir negatif, melainkan selalu berbaik sangka pada apa yang kita fikirkan. 

2. Walaupun kita diusahakan berfikir positif. Akan tetapi, tetap saja. Kita harus netral dalam berfikir, berucap dan bertindak. Kita harus Seobjektif mungkin melihat sesuatu yang ada dihadapan kita tanpa cenderung tertipu oleh apapun, baik disekitar kita ataupun dari berbagai informasi yang didapatkan. 

3. Kita seterusnya mempelajari politik dalam berbagai prespektif, ini difungsikan untuk kita mendapatkan wawasan seluas-luasnya mengenai politik. Perlu menjadi catatan ialah belajar politik jangan hanya dalam satu buku dan satu guru saja. Melainkan, belajar lah politik dimanapun, dengan siapapun untuk mendapatkan pengetahuan mengenai politik secara kompherensif. 

4. Setelah itu, ketika memahami politik secara kompherensif dan holistik. Disitulah kita bisa memberikan interpretasi, asumsi, hipotesis, maupun kritikan dalam pengetahuan yang didapatkan. Ini bertujuan untuk menilai sejauh mana pengetahuan kita pada politik. 

5. Saat inilah kita mulai mengimplementasikan bagaimana fungsi dan tujuan politik didalam kehidupan sehari-hari. Kita akan melihat sejauh mana kita faham dan posisi dimana kita saat memahami politik daripada tidak memahami politik sama sekali. Disitulah muncul diferensiasi pandangan. 

6. Yang terakhir adalah kita mengevaluasi sejauh mana politik itu memang harus di tinjau ulang keeksistensiannya, sejauh mana politik bisa menjadi satu guna ilmu yang terus bermanfaat bagi manusia. Kemudian diberikan bonus dengan idea-idea yang kita miliki bertujuan untuk mengembangkan idea politik positif yang bermanfaat bagi semua orang. 

Dengan keenam cara kita mencintai politik dengan versi penulis sendiri. Kita setidaknya bisa memetika beberapa hal point yang penulis sendiri akan menyerahkan nya kepada pembaca yang budiman. Karena menurut penulis, pembaca yang bijaksana mampu mengambil mengambil nilai-nilai positif yang terdapat di dalam tulisan ini. 

Katanya, mencintai tidak perlu kata-kata, melainkan tindakan. Sehingga mencintai politik sama pula, mencintai politik adalah bagaimana cara kita bertindak sebaik-baiknya mungkin dengan cara yang baik pula. Tidak terkesan menggunakan emosi dalam memutuskan karena terpengaruh oleh berbagai sumber. Kita jangan sampai terbius oleh kebanalitasan ketidaktahuan, mencari dan mencari adalah jati diri manusia. Dengan mencari, kota bisa memperoleh pengetahuan dan tahu apa yang kita sebelumnya tidak ketahui. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun