Resep Sederhana Ikan Nila Kuah Santan Pedas Mantap

Hari Minggu lalu anak bungsu saya memancing di pemancingan. Rupanya ia baru beruntung dengan mendapat lima ekor ikan nila yang besarnya lumayan. 

Sebenarnya ia masih ingin memancing, tetapi saya berpesan, lima saja dapatnya, saat sebelum ia mengayunkan pancingnya ke kolam. Dan dia menuruti apa kata ibunya. 

Bukan apa-apa sih, tetapi nanti kalau dapat ikan, bakalan ibunya yang mengeksekusi hasil pancingannya. Kalau kebanyakan bakalan klenger saya menyisik ikan dan membersihkan isi perutnya. 

Lagian kalau kebanyakan, berat diongkos, karena harga nanti sesuai berat ditimbang. Satu kilo ikan Rp 35.000. Kalau banyak kan lumayan. Juga bisa bosan, karena makan ikan terus tanpa variasi. 

Sebenarnya bisa sih saya simpan di lemari es, tapi kalau kelamaan tidak baik untuk kesegaran ikan saat dikonsumsi. Hahaha, ngeles, padahal maksudnya biar nggak banyak pengeluaran dari kantong belanja. 

"Bun, enaknya dimasak apa? Aku pengin yang berkuah santan. Tapi enggak kuning," katanya. 

Saya mikir pakai lama, lalu bilang padanya, "Masak santan putih aja, ya, Dik. Dibikin pedas. Pasti kamu suka. Kakak juga bakalan suka tuh. Apalagi Ayah," jawab saya.

Baiklah, kali ini nggak pakai lama, maka ikan nila segera saya masak. Tapi tidak semua, hanya sebagian saja. Sedangkan sisanya saya simpan di lemari es, besok saya masak lagi dengan menu lainnya.

Kali ini saya akan memasak dengan resep yang sederhana, dengan bumbu yang sederhana pula. Racikannya hanya diiris tanpa menguleknya. Jadi sedikit memperingan pekerjaan. Eh, ternyata hasilnya enak loh. Maka itu saya ingin berbagi resep di sini.

Yuk, disimak.

Persiapkan terlebih dahulu bahan dan bumbunya, ya. Karena namanya pedas mantap, tentunya memakai cabai yang banyak. Cabainya campur, ada cabai merah dan cabai rawit. 

Persiapkan terlebih dahulu bahan dan bumbunya | Foto: Wahyu Sapta

Ikan Nila Kuah Santan Pedas Mantap

Bahan-bahannya:

• 3 ekor ikan nila besar sedang
• 350 ml santan (campuran santan instan ukuran 65ml dengan air)

Bumbu-bumbunya:

• 3 siung bawang putih iris tipis
• 3 butir bawang merah iris tipis
• 100 gram cabai campur (merah dan rawit) diiris
• 1 sendok teh ketumbar bubuk
• 1 sendok teh merica bubuk
• 1 buah tomat besar sedang diiris 
• 2 batang daun bawang yang diiris ukuran 2 cm
• 1 cuil asam jawa
• 1 batang serai diiris
• 1 cm lengkuas digeprek
• 1 cm jahe digeprek
• 2 lembar daun salam
• 2 lembar daun jeruk purut
• Secukupnya garam, gula pasir, dan kaldu bubuk

Marinasi ikan, kemudian goreng hingga kecoklatan. Angkat, sisihkan | Foto: Wahyu Sapta

Tumis bumbu hingga berbau harum, masukkan santan, kemudian ikan nila. Masak hingga bumbu meresap dalam ikannya | Foto: Wahyu Sapta

Cara memasaknya:

1. Bersihkan ikan nila dari sisiknya dan keluarkan isi perutnya, kemudian cuci bersih. Potong masing-masing ikan menjadi dua. 
2. Marinasi ikan dengan garam dan ketumbar bubuk, biarkan hingga 15 menit. 
3. Goreng ikan hingga kecoklatan. Angkat, tiriskan. Sisihkan.
4. Tumis bawang merah dan bawang putih. Masukkan bumbu lainnya, tumis hingga berbau harum. 
5. Masukkan santan, biarkan mendidih. Koreksi rasa.
6. Masukkan ikan nila goreng. Aduk pelan-pelan, hingga ikan sedikit lembek dan bumbu meresap dalam ikannya. Taburi irisan daun bawang. Sebentar saja, kemudian matikan kompor. 
7. Ikan Nila Kuah Santan Pedas Mantap siap disajikan.

Ikan Nila Kuah Santan Pedas Mantap siap disajikan untuk keluarga. | Foto: Wahyu Sapta.

Cukup mudah, bukan? Rasanya sedap mantap. Pedas menguar, cocok disantap bersama nasi putih hangat. Aroma rempah-rempah sangat eksotik. Di siang hari yang mendung, menu ini membuat puas saat menikmatinya. 

Rasa ikan yang segar, rasanya asin, manis, gurih ketika tersiram dengan kuah santannya. Cocok perpaduannya. Santannya tidak begitu bleneg, karena ada rasa asam dari tomat dan asam jawa, yang menambah segar menu ini. 

Apalagi tadi memakai cabai yang lumayan banyak, selera makan menjadi bertambah, pengin nambah dan nambah. Pedas mantap, deh.

Rasanya pedas mantap. Pedas menguar, cocok disantap bersama nasi putih hangat. Aroma rempah-rempah sangat eksotik | Foto: Wahyu Sapta

Anak bungsu saya senang karena ibunya memasak ikan hasil pancingannya. Ia bersemangat dalam menikmati santapan masakan Bunda. Sebentar saja, langsung amblas tak bersisa. Alhamdulillah. 

Yuk, selamat mencoba, ya. Rekomended. Sudah diuji coba di dapur saya. Asli enaknya.

Salam bahagia,
Wahyu Sapta.
Semarang, 28 Desember 2021.