Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Yuk, Memasak Mangut Lele yang Pedasnya Maknyos!

14 Desember 2021   12:49 Diperbarui: 16 Desember 2021   12:45 1812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Senang memiliki kolam ikan lele. Efek pandemi menjadikan saya dan keluarga ingin memelihara lele. Saatnya panen, nih.| Foto: Wahyu Sapta.

Cara memasak Mangut Lele yang pedasnya maknyos step by step. | Foto: Wahyu Sapta.
Cara memasak Mangut Lele yang pedasnya maknyos step by step. | Foto: Wahyu Sapta.

Nah, gimana? Nggak ribet kan? Cukup mudah ternyata. Hasilnya, maknyos tenan.

Taraaa... sudah jadi nih. Siap disajikan untuk keluarga di rumah. Maknyos! | Foto: Wahyu Sapta.
Taraaa... sudah jadi nih. Siap disajikan untuk keluarga di rumah. Maknyos! | Foto: Wahyu Sapta.

Oiya, ada sedikit cerita nih, pada saat membersihkan ikan lele, saya agak sedikit parno. Bukan apa-apa sih, biasanya untuk urusan eksekusi ikan lele saya pasrahkan ke abang sayur, lalu saya tinggal mencucinya hingga bersih. Nah, karena panen sendiri, maka mau tak mau harus dilakukan sendiri.

Ikan lele yang masih hidup saat dibersihkan, harus dimatikan dulu, biar saat dibersihkan isi perutnya sudah tidak gerak. Nah, ini nih yang bikin parno. Tiap saya mengeksekusinya, saya bilang minta maaf pada ikan lele. 

Bayangkan jika sepuluh ikan lele, berarti pula sepuluh kata maaf meluncur dari mulut saya. Huhuhu... sambil sedih karena telah mematikannya. Tetapi kemudian saya berpikir, kan ikan lele dipelihara memang untuk dikonsumsi. Jadi, nggak papa, ya. 

Selain kolam ikan lele, saya juga memiliki kolam kecil lain yang berisi ikan mas untuk sawang-sawangan. Meskipun ikan mas enak, tetapi tidak pernah kami ambil hingga besar. 

Salah satu penghuni kolam itu, ada juga satu ikan lele yang tumbuh besar hingga sebesar lengan orang dewasa. Ikan-ikan tersebut hidup rukun berdampingan meskipun beda jenis. Nah, ikan-ikan ini yang tidak pernah saya ambil, karena sudah seperti anggota keluarga sendiri. Hehehe. 

Saya memiliki ikan lele sebesar lengan orang dewasa, hidup berdampingan dengan ikan mas. Rukun mereka. | Foto: Wahyu Sapta. 
Saya memiliki ikan lele sebesar lengan orang dewasa, hidup berdampingan dengan ikan mas. Rukun mereka. | Foto: Wahyu Sapta. 

Eh, saatnya mencicipi nih!

Hum... bau pedas menguar dari masakan tadi. Karena memakai cabai rawit pedas yang dihaluskan bersama bumbu, jelas pedasnya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun