Persiapan Mudik Online, Saat Pandemi Tidak Mau Berdamai

Jauh-jauh hari sebelum ramadan kakak saya yang ada di Jakarta sudah ribut. Menyuruh saya dan keluarga untuk download aplikasi zoom. Pada saat itu memang sudah merebak pandemi. Ia sudah berpikiran jauh, bahwa nanti pada saat lebaran pasti tidak bisa mudik karena pandemi masih merebak.

Lalu saya hanya berjanji bahwa nanti akan download. Sampai sekarang belum juga saya jalankan. Benar saja perkiraan kakak saya, bahwa hingga saat menjelang lebaran, pandemi ini belum juga menyurut dan tidak mau berdamai.

Lalu bagaimana jika lebaran nanti? Padahal tidak dianjurkan jika bertemu langsung, kan? Apakah tidak bisa bertemu? Pastinya akan sedih. Karena momen lebaran hanya satu tahun sekali. 

Nah, ada solusinya, yaitu bertemu secara online.

Sekarang ada istilah baru: mudik online. Apaan itu? Mudik online adalah kegiatan silaturahmi keluarga yang bisa dilakukan melalui video call. Bisa memakai aplikasi whatsapp, zoom, google duo dan aplikasi lainnya.

Saya dan keluarga masih menggunakan video call dari whatsapp. Ketika bertemu keluarga lewat telepon, bisa bertemu wajah langsung. Bertemu dengan orang tua, kakak, saudara. Lumayan untuk melegakan hati. Obat rindu.

Tetapi lewat aplikasi whatsapp masih terbatas orang yang akan diajak ngobrol untuk bertemu secara bersamaan. Hanya maksimal 8 orang. Sedangkan jika memakai aplikasi zoom bisa banyak orang, bahkan bisa 1000 orang.

Nah, mau tidak mau, dimasa sekarang, harus ngerti teknologi, termasuk mengerti tentang aplikasi zoom.

Bahkan ini sudah ribut, di grup whatsapp keluarga besar sudah berencana akan mengadakan pertemuan saat lebaran nanti secara online. Padahal dalam keluarga besar, ada lebih 8 orang. Terpaksa lah untuk memakai aplikasi zoom.

Jadi, ada 3 hal yang perlu saya persiapkan saat mudik online, agar tidak tertinggal pada saat pertemuan tersebut. Momen-momen penting untuk mengetahui kabar dari keluarga sekaligus dengan banyak orang. 

1. Download Aplikasi Zoom. 

Hal ini menjadi poin utama dan penting. Karena jika tidak memiliki aplikasinya, mana bisa mengikuti pertemuan tersebut, kan? Peralatan yang dipakai sebaiknya laptop atau PC yang memiliki kamera. Karena jika memakai smartphone akan terlihat kecil dan tak tampak. Persiapkan pula paketannya, karena pasti akan menyedot pulsa.

2. Mencatat Jadwal Pertemuan

Catat jadwal saat akan mengadakan pertemuan. Pastinya tidak hanya satu pertemuan, karena nantinya banyak juga pertemuan serupa. Dengan keluarga inti, keluarga besar, teman sekolah, kerabat, teman kerja dan sebagainya. Jika tidak dicatat, lupa dan akan ketinggalan momen penting bertemu mereka. Sayang sekali, apalagi jika tidak ada pertemuan ulang.

3. Mempersiapkan Lokasi yang Nyaman

Persiapkan pula lokasi yang nyaman. Karena kita berada di rumah, meskipun sederhana, harus terlihat rapi. Jangan sampai terlihat berantakan. Persiapkan pula tata letak agar nyaman saat terhubung dengan keluarga atau teman. Pencahayaan juga perlu. Pakailah baju yang rapi, karena meskipun di dalam rumah, tetapi kita tersambung dengan banyak orang, loh.

Memang ya, kita harus pandai menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada. Kebiasaan baru akan bermunculan karena adanya pandemi ini. 

Sebenarnya saya sendiri tidaklah nyaman dengan kondisi sekarang. Tetapi, begitulah. Perubahan perilaku pasti akan menyertai. Penyesuaian diri itu penting. 

Salam,

Wahyu Sapta.

Semarang, 16 Mei 2020.