Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Rinduku, Rindumu, Terhalang Covid-19

29 Maret 2020   13:57 Diperbarui: 29 Maret 2020   16:15 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kampung tengah kota menutup dengan bambu, melarang warga kampung lain untuk melintas. (Sumber gambar: grup WA).

Bekerja, beraktivitas, sekolah, bahkan untuk berjumpa kembali dengan orang-orang kesayangan yang jauh tidak akan terhalang kembali. Seperti rinduku kepada orang tua dan saudara-saudara di sana.

Saat ini, rinduku, rindumu, baru diuji. Semua karena si jahat Covid-19. Sabar ya. 

Semarang, 29 Maret 2020. 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun