Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Siapa yang Tertinggal di Hatiku?

29 Desember 2019   21:16 Diperbarui: 29 Desember 2019   21:10 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Dok. Wahyu Sapta.

sempurna tahunmu, menggenapi harinya, tak pernah sedikitpun ingkar, seperti juga hari-hari yang lalu,

ketika itu, pernahkah kau berjanji padaku? :dan di mana pun juga kau berada, tak ada yang lain akan kucari selain kau, katamu,

menggenapiku dengan harimu berlalu, mengubah sendu menjadi seru, duka menjadi suka, bahkan isak menjadi tawa,

ya, aku menunggu katamu, derai cerita bagai aliran sungai menghiburku, 

:peta kehidupan selalu berubah, ketimbang kau memikirkan masa lalu, adakah tak lebih baik kau bergembira bersamaku, tak akan sia-sia harimu,

seketika raut mukaku berubah menjadi secerah intan, mata berbinar bahagia, lama-lama aku bisa mencandumu, bisikku,

sihir kebaikanmu melukis sketsa kata-kata indah, aku membalasnya dengan menggamit tanganmu, :jangan tinggalkan aku kalau begitu, sumpah, aku tak akan bisa tidur jika tak menyapamu lebih dulu hari ini, kataku,

meskipun aku menjadi debu nanti, tidaklah akan mati aku, karena adakah akan mati debu yang selalu mengingatmu?

lalu, siapa yang tertinggal di hatiku, meski sedang tak ada di dekatku?

:kau! kawan sejati.

Semarang, 29 Desember 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun