Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Senyum Fariz

30 November 2019   16:22 Diperbarui: 30 November 2019   16:21 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: dok. Wahyu Sapta

Beberapa kali aku bilang padanya untuk tetap semangat, jangan patah arang. Kekurangan itu adalah sebuah istimewa yang tertutup abu-abu. Ia hanya bisa menetap ditempatnya tanpa bantuan kursi roda.

***

Sejak saat itu, aku sering menceritakan kepandaiannya menggambar sketsa pada orang-orang sekitar. Semakin banyak orang yang datang kepadanya. Memesan gambar sketsa. Ia semakin percaya diri.

Meski ia tak menyukai banyak berbahasa secara verbal, tapi sikapnya mulai melunak dan sedikit ramah. Yang paling utama, aku pernah melihat senyumannya. Ternyata manis sekali seperti mangga matang pohon.

Semarang, 30 November 2019.

Catatan: Cerpen ini pernah dibukukan dalam bentuk cerita mini di Buku "Aku Belum Lupa Cara Berbahagia" Rampaian Cerita Mini, dengan penulis Rumpies dan Sahabat. Buku keroyokan dari Rumpies The Club (RTC). Tayang ulang kembali di Kompasiana dengan sedikit perbaikan dan penambahan kata. (WS).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun