Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Dua Resep dan Tips Praktis Memasak untuk Sahur Ala Bunda

13 Mei 2019   14:37 Diperbarui: 13 Mei 2019   14:40 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jika kesiangan, telur ceplokpun jadi. (Dok. Wahyu Sapta)

Pukul 02.30 WIB Bunda (dibaca: saya) sudah bangun. Lalu beribadah sebentar, kemudian mempersiapkan sajian santap sahur. Sebagai seorang ibu, Bunda memiliki otoritas penuh di area dapur dan meja makan. Adalah kekuasaan mutlak yang tak bisa diganggu gugat. Bundalah yang berhak menentukan menu apa pada hari itu. 

Meskipun tidak menutup kemungkinan mendengar dan mempertimbangkan usulan-usulan dari Ayah, Kakak, dan Adik. Tetapi ketika telah berhadapan dengan kompor dan pisau, ia pemegang kekuasaan. Ia konsentrasi penuh di sana.

Memasak itu tidak mudah. Harus ada perencanaan sebelumnya.Memasak juga memakan waktu. Harus memiliki trik khusus agar memasak menjadi cepat, praktis, dan tidak ribet.

Ketika memasak, harus dipikirkan kebutuhan gizi dan kelezatan masakan. Menghapalkan kegemaran keluarga, masakan apa saja yang laris saat disajikan. Dan menjadikannya catatan menu favorit keluarga. Suatu saat, bisa disajikan kembali.

Saatnya berperang!


Setelah tadi malam mempersiapkan semua bahan masakan, maka sekarang saatnya mengeksekusi. Bunda hanya memiliki waktu kurang dari satu jam untuk memasak. Sebagai seorang ibu yang berpengalaman di dapur, maka mau tidak mau ia memiliki daya kreasi di sana. Berusaha agar memasak di dapur merupakan hal yang nyaman dan menyenangkan.

Oya, Bunda ada tips agar memasak menjadi cepat. Tipsnya adalah, persiapkan semua bahan masakan terlebih dulu pada malam hari sebelum tidur. Sehingga pada saat menyiapkan santap sahur, tinggal memasaknya, tanpa ribet persiapan. Seperti bahan sayur-mayur, bumbu, dan daging/lauknya.

Bahkan biasanya Bunda mengupas bawang merah dan bawang putih pada saat tidak sibuk. Tidak usah terlalu banyak. Masing-masing seperempat kilo, kemudian menyimpannya dalam lemari es. Pada saat membutuhkan tinggal memakainya. Bisa dilakukan beberapa hari sebelumnya dan bisa tahan dua minggu di dalam lemari es.
Baiklah, malam ini ada beberapa masakan yang harus dibuat. Tempe goreng, oseng ayam pokcoy dan orak-arik jamur tiram. Masakan favorit keluarga.

Bunda ingin berbagi resep masakan praktis dan anti ribet, yang disukai seluruh keluarga.

Resep 1

Oseng Ayam Pokcoy

Oseng Ayam Pokcoy yang praktis memasaknya. Lezat dan pasti disuka keluarga. (Dok. Wahyu Sapta)
Oseng Ayam Pokcoy yang praktis memasaknya. Lezat dan pasti disuka keluarga. (Dok. Wahyu Sapta)

Bahan:
- Ayam tanpa tulang bagian dada 1/4 kg
- Sawi Pokcoy dua ikat kecil
- Wortel 2 buah
- Bawang goreng untuk taburan

Bumbu:
- Bawang merah 4 siung diiris tipis
- Bawang putih 3 siung diiris tipis
- Tomat  1 buah diiris sedang
- Merica bubuk secukupnya
- Garam secukupnya
- Gula pasir sebagai penyedap secukupnya
- Air 100 ml
- Minyak goreng 1 sendok untuk menumis.

Cara Membuat:

Tumis semua bumbu hingga layu, masukkan ayam yang sudah diiris tipis, tunggu hingga berubah warna. Masukkan garam, merica bubuk, gula pasir, dan biarkan bumbu meresap. Kemudian masukkan wortel yang sudah diiris tipis dan pokcoy yang diiris dua cm. Aduk merata, tunggu hingga wortel dan pokcoy matang. Jangan terlalu matang, ya. Cukup layu saja dan pokcoy masih berwarna hijau segar. Agar vitamin yang terkandung dalam sayur tidak hilang. Matikan kompor. Taruh dalam piring saji. Taburi bawang goreng sebagai pelengkap. Hidangan siap disajikan.

Resep 2

Orak-arik Jamur Tiram

Orak-arik Jamur Tiram. Sajian yang lezat dan mudah cara memasaknya. Tidak memerlukan waktu yang lama. (Dok. Wahyu Sapta)
Orak-arik Jamur Tiram. Sajian yang lezat dan mudah cara memasaknya. Tidak memerlukan waktu yang lama. (Dok. Wahyu Sapta)

Bahan:
- Jamur Tiram 1/4 kg
- Telor  3 butir
- Bawang goreng sebagai taburan

Bumbu:
- Bawang merah 4 siung
- Bawang putih 3 siung
- Cabai rawit hijau (sesuai selera)
- Garam secukupnya
- Gula pasir sebagai penyedap
- Minyak goreng 1 sendok untuk menumis.

Cara Membuat:

Tumis semua bumbu hingga layu, masukkan jamur yang sudah dibersihkan dan diiris kasar, biarkan meresap, kemudian masukkan telor. Aduk merata, tunggu telor sampai matang. Jika jamur sudah matang dan telur berbutir-butir tanda sudah matang, sajikan masakan dalam piring. Taburi bawang goreng di atasnya. Hidangan siap disajikan. Catatan: biasanya jamur akan mengeluarkan air, jadi tidak usah ditambahkan air.

Selamat mencoba, ya!

Dalam menyajikan setiap masakan, Bunda selalu menyisipkan cinta dan sayang di dalamnya. Bumbu yang tidak dijual di toko manapun. Maka jika masakan bikinan Bunda selalu tandas, itu artinya kasih sayang penuh masuk dalam sanubari mereka. Aih... Bunda romantis.

Tiba-tiba Bunda terkaget, saat Ayah ada di belakangnya.

"Bunda rajin banget. Ayah bantu apa nih..."

"Ayah bantuin bikin minum, ya."

Ayah memang selalu baik pada Bunda. Hal itulah yang membuat semangat hatinya. Menangani keluarga secara bersama-sama.

Pukul 03.30, Bunda mengajak santap sahur seluruh keluarga.

Bunda selalu mempersiapkan makanan siap saji dalam lemari es, agar jika tidak sempat memasak karena terburu waktu masih bisa mendapatkan masakan. (Dok. Wahyu Sapta)
Bunda selalu mempersiapkan makanan siap saji dalam lemari es, agar jika tidak sempat memasak karena terburu waktu masih bisa mendapatkan masakan. (Dok. Wahyu Sapta)

Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga puasanya lancar dan khusyuk, serta mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Aamiin.

Semarang, 13 Mei 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun