4. Perbanyak minum air putih, kurangi minum kopi, teh, minuman manis lainnya. Konon kafein pada teh dan kopi yang mengganggu penyerapan zat besi. The National Women's Health Information Center menyatakan bahwa minum kopi atau teh bersamaan dengan makanan mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi dari dalam makanan. Akibatnya gizi dalam tubuh menjadi tidak seimbang.
5. Mengurangi kegiatan di luar, selama tidak diperlukan. Mengingat cuaca yang panas menyengat akhir-akhir ini, ada baiknya tidak sering berada di area luar, karena bisa menyebabkan dehidrasi. Kekurangan cairan, badan akan menjadi lemas dan mengurangi kekusyukan berpuasa.
6. Kuatkan niat dan iman. Beribadah hanya untuk mencari ridlo Allah SWT semata. Jika sudah niat, Insyaallah puasa akan lancar dan tidak merasakan berat sama sekali. Bukankah tujuan untuk berpuasa, agar kita bisa merasakan betapa beratnya saat mereka yang kekurangan dalam keadaan lapar? Maka itu akan timbul rasa syukur, karena Allah telah memberikan kita kelebihan dibandingkan dengan yang lain.
Bagaimanapun, puasa pasti ada hikmahnya. Dengan berpuasa, menjadikan kita manusia yang bisa bersyukur. Lebih mendekatkan diri pada Allah SWT dan lebih empati pada sekitarnya. Lebih bisa mengendalikan diri dan menjadikan kita manusia yang lebih bersih seperti bayi terlahir kembali. Intinya menjadikan kita menjadi lebih baik. Semoga.
Selamat menjalankan ibadah puasa, ya. Semoga puasa kita lancar, khusyuk, dan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dari Allah SWT. Aamiin.
Semarang, 7 Mei 2019.