Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Teman Lama Menemukan Saya di Kompasiana

29 Oktober 2017   23:57 Diperbarui: 2 November 2017   22:03 1097
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Akhirnya kami bisa bertemu. Ia kepoin saya lewat searching google dan menemukan saya ada di Kompasiana. (foto: dokpri)

Saat diminta bergabung di grup Semarang dan sekitarnya, mengiyakan saja ajakan mas Wang Edy,seorang Kompasianer Semarang. Nama grupnya Semarkutigakom. Lewat grup ini, akhirnya, saya bisa bertemu dengan Kompasianer lain di Semarang. Padahal biasanya hanya bertemu lewat tulisan. Beberapa kali, dengan grup Semarkutigakom saya mengikuti beberapa kegiatan Kompasiana yang ada di Semarang. Seru!

Bertemu dengan Kompasianer Semarang. Seru! (foto: dok Semarkutigakom).
Bertemu dengan Kompasianer Semarang. Seru! (foto: dok Semarkutigakom).
Berselancar di Kompasiana yang merupakan Beyond Blogging, membuat saya bisa menemui banyak Kompasianer tanpa berbatas ruang dan waktu. Di Kompasiana, bisa bertemu dengan siapapun, lewat tulisan dan karyanya. Bukan itu saja. Di Kompasiana saya memperoleh banyak teman yang saling mendukung. Saling memberi semangat dengan memberikan vote dan komentar. Asyik deh pokoknya.

Bertemu Kompasianer Semarang amat menyenangkan. (foto dokpri)
Bertemu Kompasianer Semarang amat menyenangkan. (foto dokpri)
Lalu...

Ternyata di tahun 2017, di 9th Kompasiana, saya memperoleh kesempatan masuk dalam nominasi Best In Fiction 2017 Kompasiana. Meskipun belum memperoleh kesempatan menjadi yang terbaik. Tetapi bangga dan surprise, karena berarti karya saya bisa ada di hati teman Kompasianer lainnya.

Masuk nominasi Best In Fiction Kompasianival 2017 karena dukungan teman-teman Kompasianer. Thanks for it! (foto: screen shot Kompasiana)
Masuk nominasi Best In Fiction Kompasianival 2017 karena dukungan teman-teman Kompasianer. Thanks for it! (foto: screen shot Kompasiana)
Lalu datang ke Kompasianival 2017 yang merupakan kedatangan pertama kalinya setelah lama bergabung. Amazing! Meskipun ada sedikit kisah sedih di cerita Kompasianival 2017. Tetapi saya bahagia menjadi bagian darinya. Tetap saja pengalaman-pengalaman amazing menyertai. Menambah wawasan, baik tentang kepenulisan maupun tentang sosialisasi bergabung dengan teman sesama penulis. Ternyata, kebaikan mereka tak hanya lewat tulisan saja, saat bertemupun mereka baik. Sayangnya hanya bisa bertemu sekejap saja. Seperti mimpi! Semoga di tahun mendatang bisa bertemu kembali, ya!

Datang ke Kompasianival 2017 adalah sesuatu yang istimewa. (foto: screen shot email)
Datang ke Kompasianival 2017 adalah sesuatu yang istimewa. (foto: screen shot email)
Nah, dari seorang yang biasa saja, menjadi seorang yang bertambah wawasan. Bertemu dan meengenal banyak orang. Menambah kepercayaan diri. Dan seperti yang saya bilang di awal. Saya bisa ditemukan di Kompasiana, melalui searching google. Hehehe... tapi sekali lagi, apalah saya. Saya bukan siapa-siapa. Saya hanya seorang yang sederhana dan biasa saja.

Terimakasih Kompasiana.

Semarang, 29 Oktober 2017.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun