Mohon tunggu...
Wahyu Triono KS
Wahyu Triono KS Mohon Tunggu... Dosen - Peofesional

Founder LEADER Indonesia, Chief Executive Officer Cinta Indonesia Assosiate (CIA) Dirut CINTA Indonesia (Central Informasi Networking Transformasi dan Aspirasi Indonesia). Kolumnis, Menulis Buku 9 Alasan Memilih SBY, SBY Sekarang! Satrio Piningit Di Negeri Tuyul, JK-WIRANTO Pilihan TERHORMAT, Prabowo Subianto Sang Pemimpin Sejati, Buku Kumpulan Puisi Ibu Pertiwi dan menjadi Editor Buku: Jaminan Sosial Solusi Bangsa Indonesia Berdikari (Penulis Dr. Emir Soendoro, SpOT), Buku Reformasi Jaminan Sosial Di Indonesia, Transformasi BPJS: “Indahnya Harapan Pahitnya Kegagalan”, Buku Mutu Pekerja Sosial Di Era Otonomi Daerah, Buku Dinamika Penye-lenggaraan Jaminan Sosial Di Era SJSN, Buku Kebijakan Publik (Teori Analisis, Implementasi dan Evaluasi Kebijakan (Penulis Dr. Chazali H. Situmorang, Apt, M.Sc). Buku BPJS Jalan Panjang Mewujudkan Sistem Jaminan Sosial Nasional (Penulis dr. Ahmad Nizar Shihab, Sp.An). Buku Kembali Ke UUD 1945 (Penulis Dr. Emir Soendoro, SpOT), Buku KNPI & Pemuda Harapan Bangsa (Penulis Robi Anugrah Marpaung, SH. MH). Menjadi Ketua Umum HMI Cabang Medan 1998-1999, Ketua PB HMI 2002-2004, Koordinator MPK PB HMI 2004-206 dan Wakil Sekretaris Jenderal DPP KNPI 2008-2011.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Remang-Remang, Gus Dur dan Politik Indonesia

6 Agustus 2019   01:34 Diperbarui: 6 Agustus 2019   01:44 610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Angel jaman saiki (Susah zaman sekarang).

Luru lanang sejati (Mencari lelaki sejati).

Sewu mung ana siji (Seribu yang ada hanya satu)

Kang siji wis duwe rabi (Itupun sudah punya istri)

Remang-remang sepanjang jalan pantura (Remang-remang sepanjang jalan pantura).

Gadis manis pada midang pinggir dalan (Gadis manis duduk santai di pinggir jalan).


Jare seneng bisa bantui ning wong tua (Katanya bahagia bisa membantu orang tua).

Kadang nangis urip mengkenen sampe kapan (Kadang menangis hidup begini sampai kapan).

Remang-Remang yang menjadi tembang yang disukai oleh Gus Dur, tentu bukan hanya soal genre musiknya, alunan dan melodi musiknya yang enak dan merakyat saja, tetapi juga syair lagunya yang begitu kuat dan paling tidak kita dapat mengkonfirmasi tentang komitmen dan kesungguhan, perjuangan dan pembelaan Gus Dur pada kaum dan rakyat yang terpinggirkan.

Siapa yang dapat meragukan kesetiaan dan pembelaan Gus Dur pada perjuangan keadilan, kesetaraan gender, pembelaan pada kaum perempuan dan anak-anak, perjuangan terhadap penegakan hukum dan hak asasi manusia dan demokrasi, kepedulian pada pengentasan kemiskinan, pemenuhan jaminan sosial dan hak-hak konstitusional warga bangsa, rakyat Indonesia.

Persentuhan saya yang intens dengan Gus Dur sebenarnya lebih didorong oleh sentuhan pada kesamaan visi kerakyatan, khusunya bagaimana melalui sahabat terbaik Gus Dur yang sekaligus menjadi penasehat urusan kesehatan Gus Dur yaitu Dr. Emir Soendoro, SpOT, yang dengan kebahagiaan dan keberuntungan saya menjadi bagian dari Tim yang di tahun 2009 semakin memperkuat tekad agar rakyat Indonesia memiliki jaminan sosial (social security), yang saat ini diimplementasikan melalui BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun